logo Kompas.id
NusantaraJalur Darat Disekat, Nelayan...
Iklan

Jalur Darat Disekat, Nelayan Pun Kena Imbasnya

Virus korona baru tidak hanya membuat jalan di darat disekat. Nelayan di lautan pun ikut ruwet di tengah kerumitan mereka menjalani hidup. Ini akan terus terjadi bila sejak awal tidak ada kesadaran mengantisipasinya.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri/Kristi Utami
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cnVJXr4fEARs6HS7DYLsRbsOGf8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FIMG_3682_1620263670.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Perahu nelayan tertambat di muara Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/4/2021). Oleh karena jalur darat disekat setelah larangan mudik, nelayan yang biasanya menumpang bus kini pulang dengan perahu.

Perjalanan melintasi Laut Jawa, dari Jakarta ke Cirebon, kali ini tidak biasa bagi Hasan Basri (54). Badai memaksa perahunya berhenti di perairan Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021) dini hari.

Puluhan tahun hidup bergantung hasil laut, badai selalu membuatnya bermunajat, memohon perlindungan Yang Maha Kuasa. Ia tak punya pilihan selain berhenti dan menguras air yang menggenangi perahu. Memaksa jalan sama saja menenggelamkan perahu sepanjang 7 meter dengan lebar 2,5 meter itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000