logo Kompas.id
NusantaraGudang Bulog Cirebon Nyaris...
Iklan

Gudang Bulog Cirebon Nyaris Penuh, Penyerapan Belum Optimal

Beras petani dan sisa impor masih menumpuk di gudang Perum Bulog Cirebon. Penyerapan hasil panen petani pun tidak optimal karena gudang nyaris penuh.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HumtrX7TELeinD2VlnaZVD5fpk4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F8668d068-cf7a-4805-880d-6f2e7ec7bf3d_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana gudang Perum Bulog Larangan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020).

CIREBON, KOMPAS — Penyerapan hasil panen petani di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dan sekitarnya belum optimal saat panen raya. Penyebabnya, gudang Perum Bulog Cabang Cirebon nyaris penuh dengan beras petani dan sisa impor beberapa tahun lalu. Harga gabah petani pun diprediksi akan rendah.

Berdasarkan data Perum Bulog Cabang Cirebon, Jumat (19/3/2021), stok beras di gudang berkisar 70.000 ton. Beras itu, antara lain, dari penyerapan tahun 2018 sekitar 4.400 ton, 34.000 ton (2019), dan 21.000 ton (2020). Ada pula 5.000 ton beras sisa impor dari Vietnam pada 2018.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000