Pembudidayaan sorgum mulai digalakkan di enam daerah di Sumatera Selatan. Bahkan, pada tahun 2021 diharapkan luas penanaman sorgum bisa mencapai 28.000 hektar.
BPS memproyeksikan, produksi beras sepanjang 2020 bisa mencapai 31,67 juta ton atau naik 1,1 persen dibandingkan produksi tahun 2019. Sementara itu, konsumsi beras nasional diperkirakan 29,37 juta ton.
Harga gabah terus turun dua bulan terakhir dan menyimpang dari pola tahunan. Situasi itu menekan kesejahteraan petani yang menanamnya. Data harga dan nilai tukar petani yang dirilis BPS, Selasa (1/12), mengonfirmasinya.
Konsumsi beras sebagai sumber karbohidrat akan dikurangi. Sebaliknya, peran pangan sumber karbohidrat nonberas akan ditingkatkan.
Selama pandemi Covid-19, masyarakat rentan di Ibu Kota diberi bantuan sosial berupa beras, mi instan, biskuit, dan minyak goreng. Dari sisi ketahanan pangan, hal ini tidak mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Kementerian Pertanian mengajak pemerintah daerah untuk memitigasi banjir dan longsor di lahan pertanian seiring meningkatnya curah hujan. Perhatian difokuskan ke daerah rawan.
Badan Pusat Statistik memperkirakan luas panen dan produksi padi nasional tahun ini naik dibandingkan tahun lalu. Faktor cuaca menopang realisasi panen dan produksi, terutama periode Oktober-Desember 2020.
Solusi utama yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pertanian Indonesia adalah dengan cara meningkatkan kesejahteraan petani melalui penciptaan harga yang menguntungkan bagi petani.
Pada April 2020, saat awal pandemi Covid-19 merebak, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) merilis peringatan dini potensi krisis pangan. Indonesia merespons potensi krisis pangan dengan ”food estate”.
Sejarah mencatat, stabilitas politik dan pemerintahan Indonesia goyah akibat terjadi krisis pangan. Pada 1965, harga kebutuhan pokok melambung tinggi dan terulang kembali pada 1998.