Cip, Keunggulan AS yang Tersisa atas China
Dan Shechtman, peraih Hadiah Nobel Kimia 2011, mengatakan, ada dua kunci utama dalam pengembangan teknologi tinggi, yakni modal dan infrastruktur. Namun, ada satu lagi, juga paling penting, otak manusia.
Cip, satu-satunya keunggulan Amerika Serikat yang tersisa di tengah persaingan yang makin sengit dengan China. Cip terbaru dan tercanggih jangan sampai bocor dan didapatkan oleh China. Benar atau tidak, demikianlah persepsi yang menghinggapi pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Industri cip memiliki hukum Moore, mengambil nama Gordon Moore, pendiri Intel. Intinya, ada jarak antara penemuan cip terbaru hingga ke tahap produksinya. Ada juga jarak antara penemuan cip terbaru dengan yang lama. Jarak muncul karena terkait dengan kurva pembelajaran dan pengalaman.
China sudah lama masuk dan mendalami industri cip, bahkan mendalaminya jauh lebih gencar dari negara mana pun di dunia. Namun, dipersepsikan China masih tertinggal karena ada jarak kurva pengalaman dan pembelajaran dengan AS.
Baca juga : Cip, Penentu Persaingan Antarnegara
Jika China bisa memuat cip, itu sesungguhnya itu sudah menjadi produk lama bagi AS. Tidak semua meyakini hal ini, walau tidak semua juga yakin bahwa China telah mampu menandingi AS.
Cip terbaru untuk keperluan ponsel, kulkas, otomotif butuh waktu penemuan yang lebih pendek. Pada bidang ini pun China dipersepsikan masih tertinggal. Cip untuk peralatan militer disebutkan butuh penemuan satu dekade, dan China juga dianggap masih tertinggal dari AS.
”Mungkin China unggul dalam produksi tertentu, tetapi secara keseluruhan masih tertinggal dari AS,” kata profesor sejarah dari Tufts University, Chris Miller, penulis buku Chips War 1 Desember 2022. Hal serupa juga diyakini mantan CEO Google Eric Schmidt. Pada 18 Mei ia mengatakan, AS masih terdepan soal cip.
Ingin menjauhkan jarak
Biden ingin memperjauh jarak dengan China. Cip-cip buatan AS, dalam kolaborasi produksi dengan Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Belanda tidak boleh jatuh ke tangan China. Untuk itu muncullah CHIPS and Science Act, peraturan AS yang melarang produk tercanggih cip rancangan AS jatuh ke tangan China. ”Agar China bisa diatasi,” demikian penjelasan Gedung Putih pada 9 Agustus 2022.
Produsen cip ASML (Belanda), TSMC (Taiwan), Samsung (Korsel), dan Nikon (Jepang) patuh dalam pernyataan, tetapi mengeluh atas tuntutan AS itu. ”Mereka tidak senang,” kata Miller. ”Ya, mereka tidak terima,” kata Direktur M-RCBG John Haigh dari Harvard, 1 Desember 2022.
Masalahnya industri cip berkembang karena kolaborasi global dan efek globalisasi. AS merancang cip terbaru, didominasi tiga perusahaan cip AS terdepan; Qualcomm, Broadcom, dan Nvidia. Ini dituliskan oleh Phoebe Boswall, analis dari Alaco, konsultan intelijens bisnis yang berbasis di London, di situs The China Project, 7 Juli 2022.
Baca juga : AS Tingkatkan Larangan Ekspor Semikonduktor ke China
Belanda, Taiwan, Korsel, Jepang memproduksi dan menyediakan bahan baku serta masuk dalam jaringan rantai pasok global cip. Akan tetapi, teknologi yang dipakai semua negara ini umumnya juga berasal dari AS, kata Miller.
Peran China tidak kalah penting. China adalah pengimpor cip senilai 300 miliar dollar AS setiap tahun dan menguntungkan bagi korporasi AS. ”China pasar penting bagi kami,” kata CEO Intel, Patrick Gelsinger (South China Morning Post, 12 April 2023). China juga manjadi lokasi perakitan cip hingga menjadi produk berguna lewat ponsel, komputer, televisi, dan produk lainnya yang mengandalkan cip.
Biden ngotot, termasuk mengusulkan Taiwan agar TSMC hijrah ke Arizona, AS dengan membangun pabrik baru. Tujuannya agar China tidak bisa mempercepat ketertinggalan ilmu tentang cip dari AS. Cip-cip terbaru, tidak boleh jatuh ke tangan China, hanya boleh cip-cip lama.
Fungsi ganda
Bahayanya adalah, cip-cip ini berfungsi ganda, bisa dipakai untuk persenjataan militer, terutama cip tercanggih. Para industriawan setuju bahwa cip itu berfungsi ganda, bisa untuk keperluan sipil dan militer. Morris Chang, pendiri TSMC, sepakat AS memperlambat kemampuan China.
Hanya, Chang mengatakan, pemindahan pabrik tidak menyelesaikan masalah. Pasar ada di China dan perusahaan harus untung lewat penjualan agar bisa meraih keuntungan, yang sangat perlu untuk biaya riset dan pengembangan.
Fakta empiris menunjukkan, dalam sekian tahun, hanya lima negara di dunia yang terlibat cip.
Miller menambahkan, walau China masuk dalam rantai pasok global cip, tidak mudah juga mencuri teknologi. ”Fakta empiris menunjukkan, dalam sekian tahun, hanya lima negara di dunia yang terlibat cip,” kata Miller. Itu pun harus lewat kolaborasi, bukan saling meniadakan antara satu dan yang lainnya.
Buktinya, China sudah lama masuk dalam jaringan cip global, juga tidak unggul dalam cip. Mencuri cip, lanjut Miller, tidak otomatis pula bisa dimanfaatkan begitu saja pada peralatan militer. Biden tetap ngotot walau tidak pasti bagaimana arah CHIPS and Science Act ke depan.
China sulit dibendung
China berang dan mengatakan tidak akan terhalangi niatnya untuk meraih keunggulan dalam cip. Media-media China menyebutkan, China memiliki fabless company, perusahaan perancang cip, termasuk Huawei, sehingga tidak akan terhambat hadangan AS.
Huawei Technologies Co. mengatakan telah berhasil mengembangkan otomatisasi desain elektronik (EDA), untuk cip di atas proses 14 nanometer lewat mitra domestik. Ini menandai terobosan penting bagi industri semikonduktor China (China Daily, 24 Maret 2023). China juga menyebutkan telah mampu memiliki litografi, yang selama ini didominasi ASML, anak perusahaan Philips Electronic.
Pandangan pun disuarakan perusahaan pembuat peralatan bagian dari cip asal Belanda, ASML Holding. CEO ASML Peter Wennink mengatakan, sanksi AS pada akhirnya akan mendorong keberhasilan Beijing untuk mengembangkan teknologinya sendiri, termasuk mesin pembuat cip yang canggih.
”Jika mereka tidak bisa mendapatkan mesin karena larangan AS, mereka akan mengembangkannya sendiri. Itu memang akan memakan waktu, tetapi pada akhirnya mereka akan sampai juga di sana,” kata Wennink.
”Hukum fisika di China sama dengan di Belanda," kata Wennink. "Semakin Anda menempatkan mereka di bawah tekanan, semakin besar kemungkinan mereka akan menggandakan upaya untuk membangun mesin litografi yang dapat menyaingi ASML,” katanya, dilansir China Daily, 13 Maret 2023.
Baca juga : Kiat China Melepas Ketergantungan Cip AS
Industri cip terancam
Apa pun niat AS, di balik niat membendung China, ada potensi kerugian besar. Ada potensi kesuraman industri cip. Pasar sangat penting untuk kesinambungan cip. Inilah yang menjadi pertanyaan banyak pihak, seberapa jauh Biden bisa membendung kemajuan China.
Di era Presiden Barack Obama, pemikiran serupa sudah muncul, China harus dibendung agar jangan berlari lebih cepat, tetapi bukan dengan restriksi perdagangan. Biden mengambil pilihan berbeda walau berpotensi memundurkan industri cip China dan juga dunia. Juga ada risiko jika kalkulasi Biden tentang pembendungan ini gagal.
Ada potensi trik Biden ini gagal. ”China terbentuk untuk menolak tekanan,” kata penulis dan futurolog John Naisbitt, sebagaimana dikutip Spiegel International, 5 Februari 2010. Di sisi lain, AS tidak lagi kuat secara ekonomi dan militer seperti dulu. Dunia unipolar telah menjelma menjadi multipolar.
Baca juga : Aturan Semikonduktor AS Memusingkan Produsen
China memiliki salah satu kekuatan dalam sisi suprastruktur politik, yakni pemerintahan yang kuat. Dengan ini China akan terus melaju. ”Selain China, tidak ada negara di dunia yang meraih kemajuan ekonomi dalam jangka waktu relatif begitu pendek. Juga tidak ada negara yang kembali berperan sebagai pemain global dalam waktu yang begitu singkat,” kata Naisbitt saat berbicara dalam diskusi yang diselenggarakan TED, 16 September 2017 (China Daily, 18 September 2017).
Dan Shechtman, peraih Hadiah Nobel Kimia 2011, mengatakan, ada dua kunci utama dalam pengembangan teknologi tinggi, yakni modal dan infrastruktur. Namun, ada satu lagi, juga paling penting, otak manusia dengan inovasi serta pikiran bebas. Ia katakan, China memiliki otak kuat, sumber daya, kekuatan ekonomi dan kebijaksanaan para pengambil keputusan.
China mampu memimpin putaran baru revolusi teknologi dan faktanya menjadi pemain terdepan. Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), keamanan siber, rekayasa genetika dan teknologi kuantum, dan lainnya menggambarkan eksistensi teknologi tinggi. China melakukan upaya dan investasi besar soal teknologi ini, kata Shechtman (Xinhua, 16 Januari 2018). (REUTERS/AP/AFP)