logo Kompas.id
InternasionalAturan Semikonduktor AS...
Iklan

Aturan Semikonduktor AS Memusingkan Produsen

Pembatasan investasi itu sama saja melarang perusahaan mengembangkan usaha di China. Washington juga mewajibkan penerima subsidi sekurangnya 150 juta dollar AS berbagi keuntungan dengan Pemerintah AS.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Keping semikonduktor buatan Wolfspeed diperiksa Presiden Amerika Serikat Joe Biden kala berkunjung pabrik perusahaan itu di Durham, Carolina Utara, Selasa (28/3/2023). AS terus membuat aneka pembatasan ekspor teknologi dan produk semikonduktor ke China.
AFP/JIM WATSON

Keping semikonduktor buatan Wolfspeed diperiksa Presiden Amerika Serikat Joe Biden kala berkunjung pabrik perusahaan itu di Durham, Carolina Utara, Selasa (28/3/2023). AS terus membuat aneka pembatasan ekspor teknologi dan produk semikonduktor ke China.

BEIJING, RABU — Pendapatan berbagai produsen peralatan dan bahan baku semikonduktor berpotensi terus terpangkas. Aneka pembatasan oleh Amerika Serikat berkontribusi pada penurunan itu. Kerumitan bertambah karena produsen semikonduktor juga diminta berbagi keuntungan dengan Pemerintah Amerika Serikat.

Dalam laporan pada Rabu (29/3/2023), Nikkei Asia mengungkap antisipasi penurunan pendapatan oleh Tokyo Electron. Pemasok 90 persen kebutuhan global untuk peralatan pelapisan keping semikonduktor itu meraih 26 persen pendapatannya dari China. ”Kalau peralatan AS tidak bisa dibeli konsumen kami di China, mereka (konsumen di China) tidak bisa memproduksi (semikonduktor). Dengan demikian, peralatan kami tidak akan terpakai juga,” kata Wakil Direktur Utama Tokyo Elektron Hiroshi Kawamoto.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000