logo Kompas.id
InternasionalNarasi Baru Putin soal...
Iklan

Narasi Baru Putin soal Eksistensi Bangsa Rusia vs Kemampuan Nuklir NATO

Alasan Rusia untuk terus menggelar mesin perang di Ukraina bukan karena ancaman Ukraina semata, tapi lebih luas adalah NATO. Terutama setelah Inggris dan Perancis menyuarakan penggunaan senjata nuklir

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 5 menit baca
Presiden Rusia Vladimir Putin melambaikan tangan saat menghadiri pertemuan BRICS secara virtual di Moskwa, 24 Juni 2022. Putin, saat berkunjung ke Turkmenistan, Rabu (29/6/2022) memperingatkan NATO soal perkuatan sistem pertahanan kolektifnya di timur Eropa yang akan menimbulkan ketidakstabilan baru di kawasan.
AFP/SPUTTIK/MIKHAIL METZEL

Presiden Rusia Vladimir Putin melambaikan tangan saat menghadiri pertemuan BRICS secara virtual di Moskwa, 24 Juni 2022. Putin, saat berkunjung ke Turkmenistan, Rabu (29/6/2022) memperingatkan NATO soal perkuatan sistem pertahanan kolektifnya di timur Eropa yang akan menimbulkan ketidakstabilan baru di kawasan.

Moskwa, Senin — Presiden Rusia Vladimir Putin memunculkan narasi baru soal eksistensi bangsa Rusia yang terancam setelah invasi negara itu ke Ukraina. Dukungan tidak terbatas negara-negara barat, seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, dalam kerangka NATO, membuat Putin terpaksa memperhitungkan kemampuan nuklir aliansi militer itu vis a vis dengan kekuatan militer Rusia.

"Mereka memiliki satu tujuan: yaitu untuk membubarkan bekas Uni Soviet dan bagian fundamentalnya - Federasi Rusia," kata Putin dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi Rossiya 1, Minggu (26/2/2023).

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000