logo Kompas.id
InternasionalEropa Terbelah soal Usulan...
Iklan

Eropa Terbelah soal Usulan China untuk Perundingan Damai di Ukraina

Perancis dan Ukraina memandang usulan China perlu diberi kesempatan. Namun, AS, Uni Eropa, dan sejumlah pihak lain langsung menolaknya.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Warga berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Rusia di Warsawa, Polandia, Jumat (24/2/2023), untuk memprotes serangan Rusia ke Ukraina sejak setahun lalu.
AP PHOTO/CZAREK SOKOLOWSKI

Warga berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Rusia di Warsawa, Polandia, Jumat (24/2/2023), untuk memprotes serangan Rusia ke Ukraina sejak setahun lalu.

PARIS, MINGGU — Usulan China soal perdamaian di Ukraina disikapi berbeda oleh Eropa dan Amerika Serikat. Perancis dan Ukraina memandang usulan itu perlu diberi kesempatan. Sementara sejumlah pihak lain langsung menolaknya.

Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut keterlibatan China pada upaya bina damai di Ukraina adalah hal bagus. ”China harus membantu kami menekan Rusia agar tidak pernah menggunakan senjata kimia atau nuklir. Rusia juga harus menghentikan serangan sebelum mulai berunding,” ujarnya, Sabtu (25/2/2023) sore waktu Paris atau Minggu dini hari WIB.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000