Presiden Joko Widodo mengapresiasi konfirmasi kehadiran para pemimpin negara di KTT G20. Semalam, Presiden berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA, MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
·5 menit baca
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Presiden Joko WIdodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto (kiri depan), dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kanan) hadir dalam pembukaan Indodefence 2022 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
JAKARTA, KOMPAS Dua pekan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 17 pemimpin negara mengonfirmasi kehadiran mereka dalam forum yang akan digelar pada 15-16 November mendatang. Presiden Joko Widodo, Rabu (2/11/2022), mengatakan, tinggal tiga pemimpin negara yang belum menyampaikan konfirmasi. ”Tinggal tiga yang belum (konfirmasi hadir). Nanti akan saya telepon untuk mengonfirmasi kedatangan beliau-beliau,” ujar Presiden Jokowi ketika memberikan keterangan pers seusai meninjau Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, tanpa memerinci ketiga pemimpin negara itu.
Kepala Negara mengaku bersyukur atas konfirmasi kehadiran 17 pemimpin negara G20 di Bali nanti. Apalagi, saat ini dunia berada pada situasi yang tidak normal karena pandemi Covid-19 dan krisis lainnya. ”Untuk angka 17-18 itu sudah sebuah angka yang sangat banyak sekali. Dalam keadaan normal pun angka 18, angka 17, sudah banyak sekali,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa kehadiran para pemimpin negara pada KTT G20 di Bali merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. ”Artinya, dalam situasi yang sangat sulit seperti ini, beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita,” katanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu, berbicara dengan Presiden Joko Widodo melalui telepon. Menurut Kremlin, kedua pemimpin membahas KTT G20. Namun, tidak disebutkan apakah Putin akan hadir di Bali atau tidak.
AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV/SPUTNIK
Presiden Joko Widodo tengah berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat mereka bertemu di Kremlin, Moskwa pada 30 Juni 2022 lalu.
Sementara itu, terkait pengaturan bandara untuk pesawat para kepala negara G20 yang akan datang ke Indonesia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, ada sejumlah bandara yang disiapkan, di antaranya Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Internasional Juanda, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ”Bisa extend ke Yogyakarta dan Solo,” kata Budi Karya saat ditanya media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sebelumnya, siaran pers Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan pada 27 Oktober 2022 menyebutkan, terkait kesiapan sektor transportasi udara, Budi Karya meminta semua anggota Indonesia National Air Carriers Association (INACA) tetap melayani penerbangan komersial secara optimal.
Layanan itu tetap memperhatikan pembatasan operasi pada 14-18 November 2022 sebagaimana tertera dalam Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidency G20 Indonesia tahun 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali. ”Ketentuan tersebut untuk menyeimbangkan penerbangan VVIP beserta delegasi dengan penerbangan reguler,” ujar Budi Karya.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo membahas transportasi umum di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Selain pembahasan sola transportasi umum, Budi Karya Sumadi juga mendampingi Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan dan mendampingi Presiden saat bertemu Presiden Boeing International Michael Arthur.
Pembatasan
Persiapan juga telah dilakukan oleh para pemangku kepentingan di Bali. Kepolisian setempat akan memberlakukan pengaturan lalu lintas dan pembatasan kegiatan masyarakat, terutama di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Merujuk Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Darat tertanggal 31 Oktober 2022 tentang pengaturan lalu lintas selama masa penyelenggaraan KTT G20 di Bali, kepolisian akan menerapkan sistem ganjil genap dan pembatasan operasionalisasi angkutan barang. Pengaturan lalu lintas tersebut dijadwalkan diberlakukan mulai Jumat (11/11) hingga Kamis (17/11). Pembatasan diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga pukul 22.00.
Pembatasan itu terutama diberlakukan di 10 ruas jalan di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Ruas jalan yang diberlakukan pengaturan lalu lintas, yaitu Simpang Pesanggaran-Simpang Sanur, Simpang Kuta-Simpang Pesanggaran, Simpang Kuta-Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai- Nusa Dua, Simpang Pesanggaran-Gerbang Benoa, Simpang Lapangan Terbang (Denpasar)-Tugu Ngurah Rai, Jimbaran-Uluwatu, Jalan Tol Bali Mandara, dan Jalan Uluwatu II serta Jalan Kampus Udayana, Jimbaran.
ISTIMEWA/PT ANGKASA PURA I BANDARA I GUSTI NGURAH RAI
Suasana di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, dalam dokumentasi PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan pemberlakuan penyesuaian operasional bandara mulai 12-18 November 2022 untuk kegiatan KTT G20 di Bali.
Namun, pembatasan lalu lintas itu tak berlaku bagi sejumlah kendaraan, misalnya kendaraan pimpinan lembaga negara, kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara, kendaraan dinas, kendaraan berstiker yang diterbitkan Panitia Nasional Penyelenggaraan KTT G20, dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai serta ambulans.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, semua jajaran Polda Bali telah disiapkan untuk mendukung kelancaran KTT G20. ”Kami juga membantu menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan sesuai surat edaran tersebut,” kata Satake.
Adapun pembatasan kegiatan masyarakat di Bali selama masa penyelenggaraan KTT G20 diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bali perihal pembatasan kegiatan masyarakat selama KTT G20 berlangsung. Dalam surat edaran tersebut diatur pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar pada 12-17 November 2022.
Pembatasan kegiatan itu meliputi kegiatan pendidikan, perkantoran pemerintah dan swasta, kegiatan upacara adat, dan kegiatan keagamaan. Pembatasan kegiatan juga diterapkan di wilayah ataupun jalur menuju lokasi penyelenggaraan KTT G20. Wilayah dan jalur tersebut baik yang berada di dalam kawasan ITDC Nusa Dua maupun di luar kawasan, termasuk di Jalan Tol Bali Mandara menuju Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, dan lokasi penyemaian mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai.
Kegiatan pembelajaran di sekolah dan kampus di wilayah Kuta dan Kuta Selatan di Kabupaten Badung dan wilayah Denpasar Selatan di Kota Denpasar dilaksanakan secara daring mulai 12 November hingga 17 November 2022. Begitu pula kegiatan perkantoran, baik di kantor pemerintah maupun kantor swasta, agar dijalankan dari rumah atau work from home. Layanan kesehatan dan fasilitas kesehatan dilaksanakan seperti biasa.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Kesibukan pengerjaan perbaikan saluran air pembuangan di Jalan Panglima Besar Sudirman, Denpasar, Bali, Rabu (13/9/2022). Sejumlah proyek perbaikan sarana infrastruktur jalan, termasuk saluran air, terus dikebut penyelesaiaannya menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali. Wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung yang berdekatan dengan kawasan Nusa Dua pun tampak memperbaiki infrastruktur sarana umum, termasuk jalan raya, saluran air, hingga kawasan sekitar pariwisata.
Dampak
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, yang akrab dipanggil Tjok Ace, mengatakan, penyelenggaraan KTT G20 di Bali dan seluruh kegiatan pertemuan pendahuluan serangkaian KTT G20 memberikan dampak langsung dan dampak tidak langsung pada Bali. Digelarnya kegiatan pertemuan ataupun konferensi sebagai agenda samping (side event) KTT G20 berpengaruh terhadap keterisian kamar-kamar hotel, khususnya hotel yang menjadi tempat pelaksanaan acara.
Selain itu, menurut Tjok Ace, Bali juga mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat dalam memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan KTT G20. ”Manfaat yang penting bagi Bali dengan diselenggarakannya KTT G20 di Bali adalah pemulihan dan pengembalian kepercayaan masyarakat dunia kepada Bali sebagai destinasi yang aman, nyaman, dan menarik,” kata Tjok Ace kepada Kompas.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster meminta para manajer hotel yang akan digunakan delegasi peserta KTT G20 agar menggunakan produk lokal Bali untuk hidangan bagi para tamu.