logo Kompas.id
InternasionalMendayung di Antara Lebih...
Iklan

Mendayung di Antara Lebih Banyak Karang

Periode AS sebagai penguasa tunggal sudah berakhir. AS memang masih menjadi negara kuat dan penting. Walakin, negara lain juga sudah kuat dan penting pula.

Oleh
kris mada
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dAQsTX0aavR_UKj3xw25hOI6FzE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FFILES-US-RUSSIA-DIPLOMACY-DISINFORMATION-VOTE_97916162_1627442798.jpg
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin berpose untuk media di Villa La Grange, Geneva, Swiss, Rabu (16/6/2021). Mereka dijadwalkan akan berbincang secara virtual dalam waktu dekat.

Meski Perang Dingin berakhir 32 tahun lalu, persaingan kekuatan besar di masa kini justru semakin meningkat. Para pihak yang terlibat semakin banyak dan lokasinya semakin mendekat dengan Indonesia. Suka atau tidak, Indonesia bisa terdampak dan bahkan menjadi pelanduk yang terinjak di antara perkelahian para gajah.

Dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak menutupi kecemasan atas persaingan kekuatan besar di Asia Tenggara. Menjadi korban perkelahian kekuatan besar memang bukan hal baru bagi Indonesia.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000