logo Kompas.id
InternasionalPerang Dingin di Halaman ASEAN
Iklan

Perang Dingin di Halaman ASEAN

Kehadiran AUKUS menegaskan dimulainya Perang Dingin abad ke-21 di Asia yang juga melibatkan China dan Uni Eropa. Sayangnya, mayoritas Asia hanya bisa menjadi penonton.  Terdampak, iya. Mencegah, mana bisa.

Oleh
kris mada
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BlLr0UfK1BzyXFVacvsQ0dlhHFQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAP21258826095856_1631796004.jpg
AAP VIA AP/MICK TSIKAS

Perdana Menteri Australia Scott Morrison (tengah) mengumumkan aliansi militer baru bersama PM Inggris Boris Johnson (layar kiri) dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kamis (16/9/2021), di Canberra, Australia. Aliansi itu memicu kemarahan sekutu dan pesaing tiga negara tersebut. Tujuan aliansi itu, antara lain, membantu Australia memiliki sedikitnya delapan kapal selam bertenaga nuklir.

Pengkhianatan, ketegangan, dan kepentingan nasional adalah sebagian hal yang mengemuka selepas AUKUS diumumkan pada 15 September 2021.  Aliansi militer bentukan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat itu dianggap sebagai salah satu keputusan keamanan terbesar dalam puluhan tahun terakhir. Aliansi itu juga memicu ketegangan dengan lawan dan kawan sekaligus.

AUKUS adalah akronim nama resmi negara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) dalam bahasa Inggris, yakni dari Australia, United Kingdom (UK), dan United States (US). Pengumumannya disampaikan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, dan PM  Australia Scott Morrison dalam keterangan pers bersama secara virtual 15 September 2021.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000