logo Kompas.id
InternasionalPerdagangan Orang Terus Jadi...
Iklan

Perdagangan Orang Terus Jadi Ancaman

Lemahnya peraturan, minimnya perlindungan dalam proses perekrutan tenaga kerja asing, serta maraknya konflik di banyak negara menjadi ”kesempatan” bagi kejahatan berupa perdagangan orang.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QTPTxcdioACawRoQI8Pfif9bWSE=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC02956_1560776249.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau Komisaris Besar Sapto Erlangga (berdiri, kedua dari kiri) meminta keterangan dari salah satu pekerja migran ilegal asal Nusa Tenggara Timur di Markas Polda Kepulauan Riau, Batam, Senin (17/6/2019).

PUTRAJAYA, SENIN — Pemerintah Malaysia berjanji menindaklanjuti laporan Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat tentang adanya tindak pidana perdagangan orang atau TPPO dalam sistem perekrutan tenaga kerja asing. Malaysia akan meninjau kembali metode pembayaran biaya bekerja di negara tersebut dan menelisik apabila ada anak-anak yang dipekerjakan secara ilegal.

”Kami akan melakukan penyelidikan mengenai penemuan kasus kerja paksa seperti dalam laporan TIP (trafficking in persons) dari AS. Penyelidikan dimulai dari para agen penyalur tenaga kerja asing (TKA) di Malaysia, baru kemudian ke negara asal para TKA,” kata Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Saravanan Murugan, Senin (5/7/2021).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H, samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000