logo Kompas.id
InternasionalKelompok Perlawanan Sipil...
Iklan

Kelompok Perlawanan Sipil Bergerilya di Provinsi Chin

Chinland Defense Force, bagian dari angkatan bersenjata Pemerintahan Persatuan Nasional melakukan perlawanan sengit terhadap aparat keamanan junta. Paus Fransiskus meminta rakyat Myanmar tidak patah arang.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8eSCwAn4KASRiyqCyiryTI6E4D0=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FMyanmar_96037641_1620235447.jpg
AP PHOTO/VINCENT YU, FILE

Foto tanggal 13 Februari 2012, para pemuda anggota kelompok etnis bersenjata Kachin Independence Army, tengah menjalani latihan militer di Laiza, di kawasan utara Myanmar. Sayap militer etnis Kachin di Myanmar menjadi salah satu pendukung Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG) yang menentang kudeta militer junta pada 1 Februari 2021 lalu. (AP Photo/Vincent Yu, File)

NAYPYIDAW, MINGGU – Pasukan Pertahanan Provinsi Chin (Chinland Defense Force), bagian dari angkatan bersenjata pemerintahan bayangan Pemerintahan Persatuan Nasional, Minggu (16/5), mundur dari Kota Mindat, sebuah kota di barat laut Naypidaw, Ibu Kota Myanmar, setelah pasukan keamanan merangsek ke dalam kota berpenduduk sekitar 40.000 jiwa itu. Pasukan CDF memilih melakukan taktik gerilya, meninggalkan Kota Mindat dan bergeser ke arah perbukitan yang berbatasan dengan India untuk menghindari kerusakan.

Kini di kota tersebut, hanya dihuni kaum perempuan dan anak-anak.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000