logo Kompas.id
InternasionalRakyat Myanmar Melawan lewat...
Iklan

Rakyat Myanmar Melawan lewat Pembangkangan Sipil

Perlawanan tanpa kekerasan diperlihatkan warga Myanmar sejak Selasa malam dan berlanjut dengan gerakan pembangkangan sipil, Rabu (3/2/2021). Gerakan itu menuding militer Myanmar hanya memikirkan kepentingan sendiri.

Oleh
Luki Aulia
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ehZ4RyzBfFoBNkWkyBUseqHddBY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMYANMAR-POLITICS_94320668_1612399961.jpg
STR / AFP

Rakyat Myanmar di Yangon mengacungkan salam tiga jari sebagai perlawanan terhadap pemerintahan junta militer, yang melancarkan kudeta, menyusul seruan melalui media sosial untuk berunjuk rasa, Rabu (3/2/2021).

NAYPYIDAW, KAMIS — Rakyat Myanmar pendukung demokrasi memulai perlawanan tanpa kekerasan seperti diserukan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dari tahanan sejak Selasa malam hingga aksi pembangkangan sipil mulai Rabu (3/2/2021). Mereka menyatakan sikap tidak mau tunduk dan patuh kepada rezim militer yang mengudeta, Senin lalu.

Pada hari yang sama, pemerintahan junta militer mendakwa Suu Kyi dengan kasus impor peralatan komunikasi secara ilegal. Dokumen polisi menyebutkan, ia bakal ditahan untuk diperiksa hingga 15 Februari. Polisi menyatakan telah menyita enam radio walkie talkie dalam penggeledahan di rumahnya di Naypyidaw.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000