logo Kompas.id
EkonomiLogistik Jadi Isu Krusial...
Iklan

Logistik Jadi Isu Krusial Impor Beras

Penjadwalan impor beras dinilai jadi isu paling krusial karena menyangkut teknis pengangkutan. Namun, Bulog masih menunggu realisasi pengadaan yang dijanjikan Kementerian Pertanian.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
· 4 menit baca
Buruh mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, stok beras Perum Bulog per 22 November 2022 sebesar 594.856 ton.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Buruh mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, stok beras Perum Bulog per 22 November 2022 sebesar 594.856 ton.

JAKARTA, KOMPAS – Realisasi impor beras untuk cadangan pangan yang dikelola Perum Bulog masih menanti realisasi komitmen pengadaan dalam negeri dari Kementerian Pertanian. Di tengah situasi itu, semakin lama Bulog menyepakati kontrak impor dengan eksportir beras di negara mitra, tantangan logistik dinilai semakin besar.

Anggota Dewan Penasihan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bayu Krisnamurthi, menggarisbawahi, unsur-unsur dalam teknis mengimpor beras mesti terpenuhi, seperti jumlah dan jendela waktu realisasinya. ”Penjadwalan (impor merupakan) yang paling krusial karena menyangkut pengangkutan, seperti mencari kapal, waktu bongkar muat, perjalanannya, hingga sampai pelabuhan. Penjadwalan menentukan realisasi impor sampai di Indonesia,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis (24/11/2022).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000