logo Kompas.id
EkonomiBulog Kirim Sinyal Impor...
Iklan

Bulog Kirim Sinyal Impor 500.000 Ton Beras

Perum Bulog menyatakan telah menyimpan stok 500.000 ton beras di luar negeri. Jika tidak cermat dan hati-hati pengelolaannya, impor dikhawatirkan mengganggu penyerapan gabah/beras petani pada panen raya tahun 2023.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
· 4 menit baca
Buruh memindahkan beras saat Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak ke Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh memindahkan beras saat Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak ke Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (27/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Perum Bulog memberikan sinyal akan mendatangkan beras dari luar negeri sebanyak 500.000 ton. Sejumlah pihak berharap impor dilakukan secara hati-hati agar tidak menjadi stok yang tertahan di gudang dan justru mengganggu daya serap Bulog saat panen raya padi tahun 2023.

Sinyal soal rencana impor itu tersirat dalam keterangan pers Perum Bulog, Jumat (18/11/2022). ”Saat ini, Bulog menguasai stok 625.000 ton beras di dalam negeri. Bulog juga sudah melakukan kerja sama mancanegara dengan menyimpan stok sebanyak 500.000 ton beras komersial yang berada di luar negeri,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000