logo Kompas.id
Ekonomi”Benang Kusut” Perdagangan...
Iklan

”Benang Kusut” Perdagangan Maritim Global

Lonjakan biaya logistik global menyebabkan harga barang impor naik 10,6 persen dan barang di tingkat konsumen global naik 1,5 persen. Lonjakan harga itu terjadi di 198 negara dan diperkirakan berlangsung hingga 2023.

Oleh
Hendriyo Widi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PxFM68aAV2YCvLdJD8d6e5Zqgvw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F82adf044-b3cd-488c-9497-5d6d117970b4_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Bongkar muat peti kemas tengah berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/3/2021). Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) menyebutkan, lonjakan biaya logistik global telah menyebabkan harga barang impor global naik 10,6 persen dan barang di tingkat konsumen global naik 1,5 persen.

Pandemi Covid-19 turut membuat ”benang kusut” perdagangan maritim global. Imbasnya tidak hanya pada penurunan permintaan ruang kapal dan kenaikan biaya logistik laut, tetapi juga menyebabkan kenaikan harga barang impor dan barang di tingkat konsumen. Tidak mudah dan butuh waktu lama untuk mengurai kekusutan ini.

Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) menyebutkan, lonjakan biaya logistik global telah menyebabkan harga barang impor naik 10,6 persen dan barang di tingkat konsumen global naik 1,5 persen. Lonjakan harga itu terjadi di 198 negara dan diperkirakan berlangsung hingga 2023.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000