logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanBersekolah, tetapi Tak Belajar...
Iklan

Bersekolah, tetapi Tak Belajar Optimal

Studi terbaru menunjukkan mirisnya kualitas pendidikan kita. Kemampuan numerasi dasar siswa kelas VII SMP di tahun 2014 hanya setara dengan kemampuan siswa kelas IV SD di tahun 2000.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f6P7_6NFK0e2NCFUaaM6GVjHG6E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F883f39a5-aac6-4150-88e9-3a0642710207_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Murid kelas VI mengikuti bimbingan pelajaran matematika selama 1 jam di SD Negeri 2 Tlogolele, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Sekolah yang berada dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi itu menggelar kegiatan tatap muka selama 1 jam per hari dengan diikuti sebagian murid secara bergiliran untuk sarana pembagian dan pengumpulan tugas sekolah.

Semakin banyak anak-anak usia sekolah yang bisa mengakses pendidikan di sekolah tak serta-merta menjamin mereka mampu menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan, minimum dalam numerasi dan literasi. Pada kurun 2000 dan 2014 terlihat bahwa, semakin tinggi tingkat angka usia anak sekolah di Indonesia ke jenjang SMP dan SMA, kemampuan numerasinya justru menurun. Kemampuan numerasi dasar siswa kelas VII SMP pada 2014 hanya setara dengan kemampuan siswa kelas IV SD di tahun 2000.

Kenyataan hasil belajar siswa Indonesia yang justru menurun di tengah berbagai terobosan kebijakan dan program pendidikan yang dilakukan pascareformasi tersebut terungkap dalam jurnal internasional Educational Development Volume  85 tahun 2021. Kajian tentang mutu pembelajaran Matematika siswa Indonesia yang tidak mampu mencapai kompetensi minimum dituangkan dalam tulisan bertajuk Schooling Progress, Learning Reversal: Indonesia’s Learning Profiles Between 2000 and 2014 yang ditulis Amanda Beatty, Emilie Berkhout, Luhur Bima, Menno Pradhan, dan Daniel Suyadarma. Tim penulis dari Amerika Serikat, Belanda, dan Indonesia yang diwakili The SMERU Research Institute.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000