logo Kompas.id
CerpenKecemasan Bibit Padi
Iklan

Kecemasan Bibit Padi

Sadana, saudara laki-laki Sri, senantiasa melindungi perempuan itu dan biji padi yang dibawanya.

Oleh
Dadang Ari Murtono
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MGdUOwVwb5hCl5zB2wnmTxtQAFk=/1024x1434/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211020-Ilustrasi-Cerpen-Kecemasan-Bibit-Padi_1634743462.jpg
Kompas

Didie SW

Sebatang bibit padi yang baru ditanam bercerita kepada kawan barunya, seekor ular sawah tua yang kebetulan melintas di kalen kecil tak jauh dari dirinya, bahwa dulu ia pernah hidup dengan bahagia dan tanpa kecemasan sama sekali. “Itu adalah hari-hari yang bahagia,” kata bibit padi itu, “dan karena itulah, aku pernah menjadi biji padi yang montok dan matang sempurna.”

Bibit padi itu kemudian melanjutkan bahwa seharusnya memang begitulah hakikat padi. Dan dengan perasaan puas karena hidup yang bahagia, ia bisa berendah hati. Oleh karena itulah ia membuat malai-malai yang digelantungi padi biji kuning merunduk.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000