logo Kompas.id
CerpenMembaca Musim
Iklan

Membaca Musim

Januari adalah musim banyak penumpang menunggang angin. Hawa dingin, butir-butir air, dan flu.

Oleh
Nur Hadi
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gyI3nMV0r1Ixdz6XgWqsMyI8EFM=/1024x1390/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210520-Ilustrasi-Cerpen-Membaca-Musim_1621441228.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Desember adalah musimnya kekasih saling bertemu. Tanah kerontang bertemu hujan—menumbuhkan benih-benih dan bebijian yang telah sekian musim terbaring dalam penantian. Musim ini ibarat alarm tanpa bunyi bagi penduduk desamu. Kau mulai menyebar benih padi ke lahan pinihan. Lalu menunggu hari demi hari hingga menjadi minggu, menjadi harapan.

Bahwa kecukupan airnya harus dijaga agar bibit tidak kuntet. Bahwa setelah tunas-tunasnya menghijau, harus dilindungi dengan pestisida agar tak dimakan sundep. Bibit yang telanjur dimangsa sundep biasanya akan mati sebelum panen atau tidak menghasilkan padi sama sekali. Bahwa kemudian masih harus dilindungi lagi dengan pagar plastik agar tak disambangi tikus atau hewan-hewan nyasar lainnya.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000