Truk antre menyeberangi Sungai Alalak dari Kota Banjarmasin ke Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ataupun sebaliknya dengan menggunakan feri. Penyeberangan feri jadi pilihan karena Jalan Trans-Kalimantan rusak.
Bencana banjir pada awal 2021 ini membangkitkan solidaritas di antara warga Kota Banjarmasin, yang baru pertama kali merasakan banjir besar. Warga saling bantu serta terlibat aktif dalam evakuasi dan menggalang donasi.
Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Selatan sudah berlangsung lebih dari dua minggu dan belum juga surut meskipun ketinggian airnya mulai menurun. Lebih dari 28.000 warga masih harus mengungsi akibat banjir.
Sudahlah dihantam Covid-19, kini warga Kalsel dihantam banjir besar dan berkepanjangan. Banjir pada awal tahun ini merupakan bencana besar yang belum pernah dialami dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun.
Hampir dua pekan permukiman warga di tepian Sungai Lulut, anak Sungai Martapura itu dilanda banjir dan air belum juga surut.
Hulu persoalan banjir di Kalimantan Selatan mendesak untuk diselesaikan. Tanpa perbaikan dan penataan di hulu daerah aliran sungai, banjir besar seperti pada 2021 tetap berpotensi terjadi di kemudian hari.
Banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, karena hujan ekstrem masih meluas dan meninggi. Memasuki hari ketiga, banjir tak hanya merendam kompleks perumahan warga, tetapi juga merendam sejumlah ruas jalan protokol.
Pemungutan suara pilkada serentak 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berlangsung kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan. Warga cukup antusias datang ke tempat pemungutan suara guna menyalurkan hak pilih.
Di tengah pandemi Covid-19, Banjarmasin mulai bergeliat. Bus Bajajalan menjadi sarana baru melepas penat warga sekaligus memutar lagi roda perekonomian kota.
Empat sekolah menengah pertama negeri di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai menggelar pembelajaran tatap muka. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.