Kapankah mimpi Indonesia akan terwujud? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Mimpi itu bisa saja buyar ketika negara bangsa ini kurang hati-hati dan kurang bijak dalam mengelola masa kritis.

Drama di republik ini terus berganti-ganti. Berbagai drama terjadi menyampaikan sebuah pesan hilangnya nilai kejujuran di negeri ini!

Masalah yang perlu dikelola dengan bijak oleh pelaku pariwisata dan pemerintah adalah bagaimana mengelola fenomena "revenge travel" pada satu sisi dan fenomena aji mumpung di sisi lain.

Seorang politisi senior curhat tentang kondisi negeri. ”Ini siapa pawang politiknya. Kalau pawang hujan Rara bisa mengalihkan hujan, apakah pawang politik ini bisa menunda pemilu dengan menabrak konstitusi,” ujarnya.

Terkait isu penundaan Pemilu 2024, ada kesenjangan antara realitas yang ditangkap lembaga survei dan pernyataan pimpinan partai politik. Apakah ini pertanda kegagalan partai politik dalam menangkap aspirasi rakyat?

Diskursus penyelenggaraan pemilu pada Februari 2024 atau Mei 2024 melemah. Kini yang muncul adalah wacana Pemilu 2024 atau 2027? Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia melempar isu itu.

Tradisi dan keadaban (politik) yang ditunjukkan NU adalah kontribusi untuk bangsa dan dunia. Bangsa yang sedang terjebak pada pembelahan tajam. Pembelahan akibat kontestasi pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah.