Ganjar Pranowo Disokong Separuh Pemilih Gerindra, PKS, dan PAN
Oleh
Bambang Setiawan/Litbang Kompas
·2 menit baca
Meski mengalami penurunan, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin cenderung masih sangat tinggi apabila dibandingkan pesaingnya, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Dari hasil survei terbaru Litbang Kompas, Mei 2018, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mencapai 76,6 persen. Sementara elektabilitas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah 15 persen.
Apa yang membuat pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin masih memiliki elektabilitas sangat tinggi dibandingkan pesaingnya? Salah satu penyebabnya adalah dukungan yang solid dari pemilih partai politik yang mengusung pasangan ini, yaitu PDI-P, PPP, Demokrat, dan Nasdem.
Sebaliknya, dukungan pemilih partai politik pendukung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, di luar PKB, belum solid. Separuh pemilih Gerindra, PKS, dan PAN yang ikut mengusung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah malah menjadi pemilih Ganjar Pranowo.
Dukungan paling solid dalam pemilihan gubernur Jateng ditunjukkan oleh massa PDI-P yang kian terkonsentrasi pada pasangan Ganjar-Yasin. Suara massa PDI-P untuk pasangan ini sekarang mencapai 94,3 persen, naik dari 89,9 persen pada periode survei sebelumnya. Pasangan ini juga solid didukung massa PPP yang menjadi mitra pengusung Ganjar-Yasin dalam pilkada ini, dengan dukungan suara mencapai 80,6 persen.
Dari hasil survei Litbang Kompas, Ganjar-Yasin juga dipilih oleh massa partai-partai pengusung lainnya, seperti Demokrat dan Nasdem, serta partai non-pengusung, seperti Golkar dan Hanura. Kekuatan Ganjar-Yasin bahkan disokong oleh separuh pemilih Gerindra, PKS, dan PAN yang hingga kini masih belum beralih mendukung Sudirman-Ida.
Dengan demikian, Sudirman-Ida harus berjuang keras membalik aliran dukungan massa partai yang sekarang masih berada di pihak lawannya.
Memang elektabilitas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah beranjak naik dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Kenaikan ini, antara lain, dipicu oleh meningkatnya sokongan dari partai-partai yang mengusung pasangan Sudirman-Ida.
Dukungan dari massa Partai Gerindra yang dua bulan lalu tercatat 23,1 persen kini menjadi 41,5 persen. Massa PKS yang sebelumnya hanya 40 persen mendukungnya kini meningkat ke angka 52 persen. Demikian juga dengan dukungan massa PAN yang sebelumnya tercatat 31,3 persen, kini jumlahnya meningkat menjadi 44 persen. Sementara massa PKB cenderung tak berubah, solid mendukung Ganjar-Yasin dengan kisaran angka 81 persen.
Simak hasil survei lengkap elektabilitas calon kepala daerah Jawa Tengah di harian Kompas dan Kompas.id edisi Rabu (30/5/2018).