logo Kompas.id
SosokYanuri, Benteng Terakhir...
Iklan

Yanuri, Benteng Terakhir Kesenian Kentrung Blora

Yanuri (57) kini menjadi benteng terakhir yang menjaga eksistensi kentrung blora. Selain dia, tidak ada lagi seniman kentrung yang masih aktif di Blora.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/riBrzRrCw4SiMnxjpJ-l1sk4kwo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FYanuri-Kentrung-Blora_1622869349.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Pelestari kesenian kentrung, Yanuri (57), di rumahnya, Desa Sendanggayam, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021). Kekhasan kentrung di Jateng ialah dengan dimainkan oleh seorang diri. Yanuri konsisten melestarikan itu.

Kesenian kentrung di Jawa Tengah terancam punah lantaran tinggal segelintir orang yang masih memainkannya. Di Blora, Yanuri (57) menjadi salah satu benteng terakhir yang menjaga kentrung dengan sekuat tenaga.

Kentrung adalah seni tutur yang dinyanyikan dengan iringan rebana. Kesenian ini menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai kehidupan, keagamaan, sampai program pembangunan pemerintah.  Salah satu ciri  khas kentrung di Blora dan sejumlah daerah lain di Jateng adalah satu orang memainkan sendiri tiga rebana, seperti yang  dilakoni Yanuri.

Editor:
budisuwarna, dahonofitrianto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000