logo Kompas.id
SastraBuaian Rahim Patriarki
Iklan

Buaian Rahim Patriarki

Nak, aku telah gagal. Gagal sebagai bapak. Aku tidak pernah tau seberapa rasa sakit yang telah kau pendam dari semenjak kepergian istriku sepuluh tahun lalu.

Oleh
Ni Wayan Wijayanti
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G6MXx5WYzBJbi5eVeoPurIl2hwg=/1024x1229/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F25%2F5aa88797-7a28-4811-a589-3f059d63e847_jpg.jpg

”Kembalikan saja jasadku kepada ibu. Ibu Pertiwi. Biarkan angin membawa nafasku kepada bapak. Angkasa yang perkasa. Leburkan jiwaku bersama saudara empat, Catur Sanak. Lalu tinggalkan saja bekasnya, dalam lautan panas ether.”

Kau takkan merasa sedih bukan? Karena tugasku untuk mengantarmu ke pelaminan sudah selesai beberapa tahun silam. Kau, anak perempuanku satu-satunya. Tumbuh dewasa dalam keterpaksaan tanpa ibu yang sudah lebih dulu pergi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000