logo Kompas.id
SastraRiwayat Tanah Poyang
Iklan

Riwayat Tanah Poyang

Puluhan tahun lalu, saat datuk kira-kira seusiamu sekarang, ayah datuk—poyangmu—pernah membabat tanah seberang untuk dijadikan ladang. Sebelum dibabat poyangmu, pohon-pohon raksasa masih banyak di situ.

Oleh
Muhammad Syukry
· 6 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Sewaktu kecil, aku sering diajak Datuk pergi memancing di sebuah sungai kecil tak jauh dari kampung kami, bernama Sungai Jering. Dari sanalah aku tahu bahwa saat sedang memancing, Datuk tak suka ada suara-suara bising. Nanti ikannya kabur, bisiknya tiap kali kami memancing dan aku sibuk mengocehkan hal-hal yang tak penting.

Namun, sore itu, sesaat setelah melempar mata pancingnya ke tengah lubuk, Datuk tiba-tiba berkata kepadaku: ”Tanah seberang itu dulu punya poyangmu.”

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000