logo Kompas.id
SastraAnak Bajang Mengayun Bulan...
Iklan

Anak Bajang Mengayun Bulan (112)

Di kejauhan terdengar bunyi sangkakala, memanggil semua rakyat Maespati. Mereka berbondong-bondong duduk berdesak-desakan di tepi-tepi pelataran, menunggu apa yang akan terjadi di malam bulan purnama nanti.

Oleh
Sindhunata
· 5 menit baca
Taman Sriwedari
Susilo Budi

Taman Sriwedari

Ketika Sumantri menerima kuncup bunga Wijayakusuma itu, bergoyanglah ranting-ranting pohon nagapuspa. Burung-burung kepodang hinggap di sana, diam tak bersuara. Tapi diam itu terasa mengalir, perlahan bagaikan sungai, gemercik dengan percik-percik kesedihan. Sumantri menatap adiknya, dan melihat air mata menetes di wajahnya. Ia ingin mengusap air mata itu. Namun ketika ia melakukannya, wajah itu sudah tiada, hilang bersama terbangnya burung-burung kepodang. Pohon nagapuspa itu menjadi sepi, menyimpankan sedih, yang sebenarnya ada di hati Sumantri. Sedang Sumantri sendiri makin tak mengerti, mengapa hatinya bisa menjadi sekeras ini.

Pagi tak lagi permai, dan Sumantri melangkah dengan gontai. Angin pagi berhenti, ranting-ranting diam enggan melambai-lambai. Pohon-pohon campaka, nagasukuma, dan tanjung, tak mau menebarkan harum, walau matahari menyegarkan bunga-bunganya yang baru saja terbangun. Burung-burung pun membisu, di tengah pagi yang telah menjadi gagu. Sumantri melihat daun-daun berguguran, padahal tiada angin datang. Daun-daun itu akan segera layu, mengiringi hati Sumantri yang telah menjadi kaku. Sumantri terus berjalan dengan langkah yang makin tak menentu. Dan pikirannya pun makin diterkam ragu. Ia ragu, sungguhkah kuncup bunga Wijayakusuma itu akan menjadi Taman Sriwedari? Dalam keraguan ini ia tak dapat menolong dirinya sendiri. Satu-satunya yang dapat menolong adalah Sukrosono, adiknya. “Tapi aku telah melukainya,” kata Sumantri di hatinya.

Editor:
MOH. HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000