logo Kompas.id
RisetKorupsi Wali Kota Bandung...
Iklan

Korupsi Wali Kota Bandung Tidak Mengejutkan?

Problem integritas kalangan aparat negara yang potensial memicu korupsi di Pemerintahan Kota Bandung tergolong di atas rata-rata. Masalah integritas masih banyak bercokol pada birokrasi dalam praktik kerjanya.

Oleh
Bestian Nainggolan
· 4 menit baca
Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta (16/4/2023). Yana bersama 5 tersangka yang lain ditahan oleh KPK karena dugaan kasus suap program Bandung Smart City.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta (16/4/2023). Yana bersama 5 tersangka yang lain ditahan oleh KPK karena dugaan kasus suap program Bandung Smart City.

Baru saja seminggu lalu Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dalam kasus dugaan korupsi sebagai penerima dan pemberi suap, kini giliran Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjadi tersangka. Dua peristiwa beruntun ini semakin membuktikan jika praktik korupsi dalam pemerintahan daerah semakin masif terjadi.

Dalam lingkup pemerintahan Kota Bandung, peristiwa operasi tangkap tangan KPK pada wali kota, kepala dinas perhubungan, sekretaris dinas perhubungan, dan tiga pihak swasta sebagai pemberi suap itu jelas mengagetkan. Terlebih, pada kesempatan sebelumnya, dalam pelantikan pejabat baru di jajaran pemerintahan Kota Bandung, Yana Mulyana mengingatkan para pegawai mengenai kejujuran dan disiplin dalam bekerja.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000