Founded 210 years ago, Bandung city, West Java, has been hit by crises of health, the economy and war throughout its history.

Berdiri sejak 210 tahun lalu, Kota Bandung, Jawa Barat, jatuh bangun dihantam krisis kesehatan, ekonomi, hingga perang. Kini, ketangguhan itu kembali diuji saat pandemi Covid-19 menyerang beragam lini kehidupan.

Reaktivasi jalur sepanjang 30 kilometer ini diharapkan mampu meningkatkan keterhubungan Cianjur dengan daerah sekitar. Apalagi, Cianjur berada di antara dua kota besar, yaitu DKI Jakarta dan Bandung.

Pandemi masih terjadi, tetapi solidaritas seharusnya tidak mati. Dari Kota Bandung, Jawa Barat, semangat itu hendak dijaga dengan promosi bersama dan kerja nyata.

Bandung yang terancam krisis air bersih karena laju pembangunan dan urbanisasi.

Semenjak awal penerapan pembatasan skala daerah, kawasan penyangga Ibu Kota ini belum pernah melonggarkan pembatasannya menuju Adaptasi Kebiasaan Baru. Semua ini dilakukan untuk mendukung PSBB DKI Jakarta.

Berdasarkan rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSHS, semua bakal calon pilkada 2020 di tujuh daerah Jabar dinyatakan negatif dari Covid-19. KPU Jabar menganggap ini hal baik menuju tahap berikutnya.

Ekonomi dan kesehatan adalah dua hal yang tidak bisa terpisakan dalam pandemi Covid-19. Selain sektor kesehatan menjadi fokus utama, dorongan konsumsi masyarakat menjadi perhatian penting agar ekonomi tidak terpuruk.

Semua organisasi perangkat daerah Kota Bandung diarahkan untuk mempekerjakan pegawai di kantor sebanyak 50 persen. Laju Covid-19 di Kota Bandung dengan kasus total 1.056 pasien ini dapat ditahan dengan pelacakan masif.

Jawa Barat menempati posisi kelima persebaran Covid-19 dengan jumlah mencapai 12.505 kasus. Kondisi ini seiring meningkatnya pergerakan masyarakat.