logo Kompas.id
Politik & HukumMahkamah Rakyat Jadi...
Iklan

Mahkamah Rakyat Jadi Alternatif Saat Keadilan Pemilu Hadapi Jalan Buntu

Alternatif kian diperlukan saat kredibilitas institusi formal yang seharusnya menghadirkan keadilan pemilu diragukan.

Oleh
NINA SUSILO
· 3 menit baca
Mural menyambut Pemilihan Umum 2024 digambar di tembok pembatas kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Mural menyambut Pemilihan Umum 2024 digambar di tembok pembatas kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).

Mahkamah Rakyat bisa menjadi alternatif saat keadilan pemilihan umum menghadapi jalan buntu. Alternatif ini menjadi semakin diperlukan ketika institusi formal yang semestinya menghadirkan keadilan pemilu diragukan kredibilitasnya. Hal ini menjadi benang merah diskusi daring bertajuk ”Mahkamah Rakyat untuk Keadilan Pemilu, Perlukah?”, Senin (15/4/2024).

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi yang digelar, Senin (15/4/2024), sejarawan dan profesor riset Badan Risat dan Inovasi Nasional, Asvi Warman Adam; sejarawan dan aktivis perempuan, Fatia Nadia; Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid; pengajar di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Sri Lestari Wahyuningroem; dan anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000