logo Kompas.id
Politik & HukumPPP Bantah Sinyal Sandiaga...
Iklan

PPP Bantah Sinyal Sandiaga Soal Bakal Gabung Pemerintahan Mendatang

Keputusan PPP untuk bergabung dengan pemerintah atau oposisi bakal diputuskan dalam rapat pengurus harian PPP.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
Bendera simbol Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjukkan saat Deklarasi Dukungan kepada Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Deklarasi Pejuang PPP yang dipimpin  Witjaksono ini memberikan dukungan kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bendera simbol Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjukkan saat Deklarasi Dukungan kepada Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Deklarasi Pejuang PPP yang dipimpin Witjaksono ini memberikan dukungan kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

JAKARTA, KOMPAS — Partai Persatuan Pembangunan atau PPP membantah pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno yang memberikan sinyal bahwa PPP akan bergabung bersama kabinet pemerintahan selanjutnya setelah Pemilu 2024. Hingga saat ini di PPP belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut. Keputusan resmi selalu diputuskan melalui rapat pengurus harian.

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara saat dihubungi di Jakarta, Selasa (27/2/2024), mengatakan, tidak benar jika ada pihak yang menyatakan bahwa PPP sudah memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo sebagaimana pernyataan Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000