logo Kompas.id
Politik & HukumImpunitas Penanganan...
Iklan

Impunitas Penanganan Pelanggaran HAM Berat Pengaruhi Demokrasi

Impunitas dalam penanganan pelanggaran HAM berat tidak hanya berdampak pada korban dan keluarga, tetapi juga demokrasi.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g4wLV_MLtBJEcAAXxT_Mtom7u_I=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F12%2Ff25ccf0b-9f5e-4215-85e2-317e1b9177d5_jpg.jpg

Foto para korban pelanggaran HAM berat masa lalu terpampang dalam Aksi Kamisan ke-790 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Impunitas menjadi persoalan mendasar dalam penanganan kasus pelanggaran hak asasi manusia berat di masa lalu. Padahal, impunitas berdampak negatif terhadap korban dan keluarganya, bahkan berpengaruh terhadap demokrasi. Karena itu, dibutuhkan dukungan politik dalam pembentukan pengadilan HAM ad hoc untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat melalui mekanisme yudisial.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000