logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Jokowi Belum Dapat...
Iklan

Presiden Jokowi Belum Dapat Undangan HUT PDI Perjuangan

Selain belum mendapat undangan HUT PDI-P pada 10 Januari, Presiden dijadwalkan ke luar negeri pada 9-14 Januari.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, NINA SUSILO, NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca

Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti saat meresmikan pengoperasian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti saat meresmikan pengoperasian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menyebut dirinya belum mendapatkan undangan terkait Hari Ulang Tahun Ke-51 PDI Perjuangan yang akan diadakan pada 10 Januari 2024. Pihak Istana pun menginformasikan bahwa pada 9-14 Januari 2024, Presiden Joko Widodo diagendakan mengunjungi tiga negara di Asia Tenggara.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Perihal belum memperoleh undangan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan, yakni apakah akan menghadiri perayaan HUT PDI-P. ”Belum dapat undangan,” kata Presiden seusai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2023).

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana mengungkapkan, pada 9-14 Januari 2024, Presiden diagendakan mengunjungi tiga negara, yakni Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam. ”Persiapan kunjungan ke tiga negara tersebut sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu,” kata Ari.

Baca juga: Presiden Jokowi Makan Malam Berdua dengan Prabowo

Ari mengatakan, tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk memperkuat atau mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama Indonesia dengan tiga negara tersebut. ”Penjelasan tentang makna strategis kunjungan ke tiga negara tersebut akan disampaikan oleh Bapak Presiden sebelum keberangkatan. Dan, agenda kunjungan di tiga negara, detailnya akan di-update oleh Bu Menlu (Menteri Luar Negeri),” ujar Ari.

Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Presiden Jokowi direncanakan berangkat ke luar negeri pada Selasa (9/1/2024) sore. ”Paginya, Bapak Presiden masih memimpin sidang kabinet paripurna. Selain itu, seperti yang disampaikan Bapak Presiden tadi pagi, sampai saat ini Presiden belum menerima undangan untuk menghadiri HUT Ke-51 PDI-P,” kata Ari.

Ari mengelak menjawab ketika ditanya apakah Presiden Jokowi masih anggota PDI-P atau sudah keluar.

PDI-P tetap akan merayakan HUT dengan mengajak seluruh kadernya turun ke bawah dan menyatu dengan rakyat. Peringatan HUT nanti akan diawali pidato politik sekaligus perintah harian dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Iklan

Baca juga: HUT Ke-50, PDI-P Konsolidasikan Seluruh Kekuatan Jelang Pemilu 2024

Turun ke rakyat

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Jakarta mengaku sebelumnya telah mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Filipina. Kunjungan kerja tersebut bertepatan dengan HUT PDI-P.

Namun, lanjut Hasto, PDI-P tetap akan merayakan HUT dengan mengajak semua kadernya turun dan menyatu dengan rakyat. Peringatan HUT nanti akan diawali pidato politik sekaligus perintah harian dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

”Karena peringatan ini diadakan di basis rakyat, di tingkat RT dan RW, maka kegiatan akan melibatkan rakyat, seperti jati diri PDI-P. Warna kerakyatan, perkuat akar rumput, partai menyatu dengan rakyat, semua ini akan menjadi ciri peringatan ulang tahun ke-51 PDI-P," ujar Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dengan ditemani kader PDI Perjuangan muda dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dengan ditemani kader PDI Perjuangan muda dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Hasto menjelaskan, peringatan HUT Ke-51 PDI-P akan mengambil tema ”Satyam Eva Jayate” (Kebenaran Pasti Menang). Baginya, tema ini sengaja diambil untuk menunjukkan semangat kepartaian PDI-P yang berasal dari rakyat.

”Benang merah perjuangan tersebut nantinya akan menjadi bagian dari keyakinan politik partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Dengan ulang tahun ke-51, akan dibangun semangat memenangi Pemilu 2024 dan kemenangan PDI-P maupun kemenangan Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden-calon wakil presiden yang diusung oleh PDI-P,” ucap Hasto.

Baca juga: Jokowi Senang Bakal Capres PDI-P dari Kader Sendiri

Selain turun ke masyarakat, ada sejumlah kegiatan dalam rangkaian HUT Ke-51 PDI-P, seperti menanam pohon dan membersihkan sungai. Para kader juga akan membuka dapur umum serta mengerahkan ambulans untuk membantu masyarakat.

Ada desain berbeda

Hasto tak menjawab tegas terkait apakah ketidakhadiran Jokowi di HUT PDI-P akan memengaruhi elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Apalagi mengingat di Pemilihan Presiden 2024, anak Jokowi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai cawapres mendampingi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Ia justru menyebut bahwa memang ada yang berbeda dari desain peringatan ulang tahun PDI-P kali ini. ”Desain berbeda pada HUT tahun ini, melibatkan akar rumput, itu yang akan menentukan elektoral,” ujarnya.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000