logo Kompas.id
Politik & HukumMenteri Ikut Kontestasi...
Iklan

Menteri Ikut Kontestasi Politik, Netralitas ASN Jadi Taruhan

Satu anggota Kabinet Indonesia Maju, yakni Menko Polhukam Mahfud MD, telah didaftarkan sebagai bakal cawapres. Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah meminta izin untuk didaftarkan sebagai bakal capres.

Oleh
IQBAL BASYARI, NINA SUSILO
· 3 menit baca
Bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD setelah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD setelah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS - Keikutsertaan sejumlah menteri dalam pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif pada tahun 2024 berpotensi memengaruhi netralitas aparatur sipil negara (ASN). Penyalahgunaan wewenang, termasuk mobilisasi ASN, untuk pemenangan pemilu rawan terjadi. Pengawasan ketat diperlukan agar semua kontestan Pemilu 2024, tak terkecuali pejabat negara, bersaing sesuai dengan aturan main yang berlaku.

Setidaknya sudah ada satu menteri yang didaftarkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Mahfud didaftarkan sebagai pendamping bakal calon presiden (capres) dari Ganjar Pranowo oleh gabungan PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000