logo Kompas.id
Politik & HukumDituntut Keterbukaan KPK untuk...
Iklan

Dituntut Keterbukaan KPK untuk Tepis Ketidakpastian Kasus Kementan

KPK tak juga umumkan tersangka korupsi di Kementan. Hal ini menimbulkan ketidakpastian. Apalagi, pimpinan KPK juga dilaporkan ke kepolisian untuk penanganan perkara itu .

Oleh
HIDAYAT SALAM, MAWAR KUSUMA WULAN, AGUIDO ADRI, PRAYOGI DWI SULISTYO, NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 3 menit baca
Ekspresi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sambil memeluk map surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian setelah menyampaikan keterangan kepada jurnalis di Kantor DPP Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ekspresi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sambil memeluk map surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian setelah menyampaikan keterangan kepada jurnalis di Kantor DPP Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Setelah kembali ke Indonesia, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajukan pengunduran diri sebagai menteri kepada Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kamis (5/10/2023), dengan alasan agar ia bisa menghadapi proses hukum dengan serius.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah dinas menteri yang ditempati Syahrul, kantor Kementan, dan rumah pribadi Syahrul di Makassar, Sulawesi Selatan, guna kepentingan penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Namun, hingga kini KPK belum mengumumkan tersangka dan kronologi dalam kasus ini.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000