Pacu Pembangunan IKN, Presiden Ajak Dunia Usaha Terlibat
Presiden Jokowi menegaskan bahwa keterlibatan dunia usaha dapat memacu pembangunan di Ibu Kota "Nusantara".
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·4 menit baca
NUSANTARA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengajak kalangan dunia usaha, terutama para investor Tanah Air, turut membangun Nusantara. Keterlibatan para pengusaha itu diyakini dapat menjadi motor yang memacu pembangunan di ibu kota negara baru tersebut.
”Kita hanya ingin menyampaikan kepada dunia usaha bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi dunia usaha juga sudah masuk,” kata Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023).
Selama tiga hari berada di Nusantara sejak Kamis hingga Sabtu, Presiden tak hanya meninjau progres pembangunan kawasan inti IKN. Presiden juga meresmikan pembangunan sejumlah proyek milik swasta. Selain Hotel Vasanta, Presiden juga meletakkan batu pertama pembangunan Hotel Nusantara. Presiden Jokowi juga telah meletakkan batu pertama pembangunan Pusat Pelatihan Nasional PSSI dan sebuah rumah sakit.
Kita hanya ingin menyampaikan kepada dunia usaha bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi dunia usaha juga sudah masuk
Presiden mengharapkan setiap bulan akan ada acara peletakan batu pertama untuk berbagai proyek pembangunan di IKN.
”Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan. Jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN),” katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap peletakan batu pertama sejumlah proyek tersebut akan menjadi motor percepatan pembangunan Nusantara. Selain itu, diharapkan pula semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, maupun taman safari.
Presiden menyampaikan apresiasi kepada para investor yang mau menanamkan modalnya di IKN. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah menanamkan modalnya. Saya rasa mereka menanamkan modalnya di sini sudah melalui kalkulasi yang matang karena ini bukan investasi sia-sia, pasti mereka mau untung,” ujarnya.
Penopang IKN
Selain meletakkan batu pertama hotel, pada hari ketiga kunjungan di IKN, Presiden juga meninjau progres penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Jalan tersebut nantinya akan menopang IKN sebagai jalan produksi dan akses menuju tempat wisata, yakni Goa Batu-Tapak Raja.
”Ini akan memberikan dukungan ke IKN. Dan beberapa tadi, selain untuk jalan produksi, juga disambungkan ke tempat wisata, di ujung sana ada Goa Batu Tapak Raja,” kata Presiden dalam keterangannya seusai peninjauan.
Jalan yang menjadi akses menuju wisata Goa Batu Tapak Raja tersebut merupakan dari jalan IJD. Total anggaran nasional IJD sebesar Rp 14,6 triliun untuk 2.800 kilometer jalan. ”Anggaran total seluruh negara Indonesia Rp 14,6 triliun yang itu diperkirakan akan bisa memperbaiki dan membangun jalan 2.800 kilometer,” katanya.
Kepala Negara pun mendorong agar penanganan IJD dapat diutamakan untuk memperbaiki dan membangun jalan produksi di setiap daerah. ”Utamanya jalan-jalan seperti ini, jalan produksi di kabupaten. Kalau (jalan) ini banyak yang dipakai untuk transportasi lalu lintas sawit,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menargetkan agar penanganan IJD di Desa Agro Mulyo dapat selesai pada akhir tahun 2023. ”Akhir tahun sudah selesai. Ini, jalan-jalan kabupaten seperti ini, yang diperlukan karena ada efek ekonominya, yaitu jalan produksi untuk kelapa sawit, karet, dan lain-lain,” katanya.
Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginformasikan, penanganan jalan akses wisata Goa Batu Tapak Raja mulai dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR pada Juli 2023.
Jalan ini terhubung dengan Jalan Nasional Samboja-Sepaku yang juga menjadi akses menuju kawasan IKN. ”Targetnya akhir tahun 2023 ini sudah selesai,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Penanganan akses wisata Goa Batu Tapak Raja sepanjang 9,7 km dikerjakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni akses wisata Goa Batu Tapak Raja 1 sepanjang 4,8 km dengan kontraktor PT Duta Mega Perkasa dengan nilai kontrak Rp 34 miliar. Berikutnya adalah akses wisata Goa Batu Tapak Raja 2 sepanjang 3,5 km dengan kontraktor PT Pesona Jaya senilai Rp 33,2 miliar.
Selain itu di kawasan penyangga IKN Provinsi Kalimantan Timur juga dikerjakan ruas jalan Riko-Maridan sepanjang 6,5 km dengan nilai kontrak Rp 43 miliar. ”Di Kalimantan Timur, secara keseluruhan, terdapat 14 paket fisik dengan progres sekitar 10 persen karena ini masih tahap awal. Kalau secara nasional progres fisiknya sudah mencapai 19 persen,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian.
Menurut Hedy, Kementerian PUPR memang menyasar jalan daerah yang memiliki potensi ekonomi kerakyatan, seperti sektor produksi UMKM, pertanian, peternakan, dan perkebunan. Sasaran lainnya adalah jalan daerah yang selama ini terhambat konektivitasnya ke jalan arteri nasional maupun jalan tol.
”Nanti setelah selesai, asetnya akan diserahterimakan ke pemerintah daerah. Kita harapkan nanti bisa menjadi stimulus bagi pemerintah daerah supaya bisa membangun jaringan jalan daerahnya masing-masing,” kata Hedy.
Turut mendampingi Presiden Jokowi pada peninjauan ini adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Gubenur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Penjabat Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.