logo Kompas.id
Politik & HukumKomisi Yudisial Duga Ada Mafia...
Iklan

Komisi Yudisial Duga Ada Mafia Perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

KY mendapatkan informasi dugaan adanya mafia di dalam perkara penundaan kewajiban pembayaran utang. Kasus ini perlu diungkap lebih dalam oleh KPK demi mencari kebenaran.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (kiri) dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai (kanan) menandatangani nota kesepahaman antara KPK dan KY di Jakarta, Kamis (24/8/2023). Kerja sama dengan KY menjadi langkah strategis KPK dalam memberantas korupsi untuk mewujudkan peradilan yang adil.
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (kiri) dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai (kanan) menandatangani nota kesepahaman antara KPK dan KY di Jakarta, Kamis (24/8/2023). Kerja sama dengan KY menjadi langkah strategis KPK dalam memberantas korupsi untuk mewujudkan peradilan yang adil.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Yudisial menduga ada mafia di dalam perkara penundaan kewajiban pembayaran utang. Persoalan ini mengakibatkan sejumlah orang kehilangan aset melebihi utangnya. Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendalami kasus ini untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan.

Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengungkapkan, beberapa orang menceritakan kepadanya terkait persoalan mafia penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Ia mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami putusan-putusan PKPU yang aneh.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000