logo Kompas.id
Politik & HukumMasyarakat Cemas Polarisasi...
Iklan

Masyarakat Cemas Polarisasi Berpotensi Berulang akibat Pemilu

Penegakan hukum terpadu menjadi harapan mencegah dan menangani polarisasi politik, politik identitas, dan politik uang. Semua demi Pemilu 2024 yang luber jurdil.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IojOfYDwX-gc66WtP-SMD8VdwAc=/1024x575/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F08%2Ff12e8652-f11c-43c4-b062-f48f379b8f4b_jpg.jpg

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat menjadi pembicara kunci dalam Forum Diskusi Sentra Gakkumdu Wujudkan Pemilu Bersih di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/8/2023).

SURABAYA, KOMPAS — Masyarakat cemas polarisasi politik terjadi lagi dalam Pemilu 2024. Praktik pencemaran nama baik, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian, dan politik identitas rentan mewarnainya. Penegakan hukum terpadu menjadi harapan mewujudkan Pemilu 2024 yang ideal.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000