Bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kantor Partai Solidaritas Indonesia pada Rabu (2/8/2023) sore.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Bakal calon presiden dari Partai GerindraPrabowo Subianto terus menghimpun dukungan guna menghadapi Pemilihan Presiden 2024. Kali ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu tengah mengumpulkan dukungan dari partai-partai politik nonparlemen karena dinilai tetap berpengaruh bagi raihan suara nantinya.
Setelah menerima dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB), Prabowo menjajaki kerja sama politik dengan menyambangi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Rabu (2/8/2023) sore, Prabowo bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburrokhman, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyambangi Kantor DPP PSI di Jakarta. Mereka tiba pukul 16.55 dengan mengenakan pakaian dominan putih.
Setibanya di sana, Prabowo langsung disambut Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka, dan jajaran pengurus partai lainnya. Pertemuan Gerindra dan PSI pun berlangsung secara tertutup hingga pukul 18.09.
Dalam pertemuan itu, PSI memberikan lukisan bertajuk ”Indonesia Solid” kepada Prabowo. Huruf ”o” pada lukisan itu memuat gambar Prabowo yang sedang berpelukan dengan Presiden Joko Widodo. Adapun pada bagian tengah atas terdapat logo PSI dan Partai Gerindra.
Seusai pertemuan, Prabowo mengaku senang dapat berkunjung ke PSI. Menurut dia, PSI merupakan partai yang berisi anak-anak muda idealis dan bercita-cita tinggi. ”Saya telah menyampaikan pandangan-pandangan saya ke PSI. Perbincangan berlangsung mesra dan saya rasa banyak kecocokan,” ujarnya.
Menteri Pertahanan itu juga mengajak PSI serta partai-partai politik lainnya untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Saat ini, KKIR baru bernaggotakan Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bagi kami, ini (kunjungan Prabowo) sebuah kehormatan. Prabowo merupakan tokoh besar yang me-’respect’ baik partai besar maupun partai kecil.
Grace Natalie menyebutkan, PSI senang dan bangga bisa dikunjungi oleh Prabowo yang merupakan pucuk pimpinan tertinggi partai politik peraih suara terbanyak kedua dalam Pemilu 2019. PSI juga mengaku lega karena Prabowo berniat untuk terus melanjutkan program-program yang selama ini dijalankan Presiden Jokowi.
”Bagi kami, ini (kunjungan Prabowo) sebuah kehormatan. Prabowo merupakan tokoh besar yang me-respect baik partai besar ataupun partai kecil,” katanya.
Dalam pertemuan itu, PSI dan Gerindra juga membahas seputar Pemilu 2024. Grace menegaskan akan mendukung pilihan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) sesuai arahan dari Presiden.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai figur Prabowo yang kian dekat dengan Jokowi, Grace berkata, ”Disimak saja dulu, masih ada mekanisme yang perlu kami jalankan.”
Saat ini setidaknya terdapat tiga nama tokoh yang sudah ditetapkan sebagai bakal calon presiden (capres). Selain Prabowo, ada juga Anies Rasyid Baswedan yang sudah ditetapkan sebagai bakal capres koalisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, serta Ganjar Pranowo yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura. Sebelumnya, Giring Ganesha sempat menyampaikan bahwa PSI akan memberikan dukungan kepada Ganjar, tetapi belum secara resmi.
Wajar
Secara terpisah, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, pertemuan antarelite yang dilakukan Prabowo sangat bagus dan meneduhkan. Jika memiliki itikad menang memang perlu mendatangi dan mengunjungi semua pihak. ”Bravo Pak Prabowo yang outreach, mau merambah yang berbeda,” ujarnya.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno berpandangan, kunjungan Prabowo ke PSI tentu berpengaruh terhadap peta politik koalisi pemilu. Apalagi, hingga saat ini PSI masih belum mengumumkan secara resmi bakal capres yang didukung meski sejumlah kader menyatakan dukungan ke Ganjar.
Dalam pemilu, lanjut dia, setiap suara memiliki nilai. Meski PSI tak lolos ambang batas parlemen karena hanya memperoleh 1,89 persen suara sah nasional, total pemilihnya mencapai 2,6 juta orang. Jumlah ini cukup signifikan untuk menambah raihan suara.
”Wajar saja Prabowo menghimpun dukungan PSI, mereka belum menentukan dukungan pasti. Selain itu, partai-partai nonparlemen ini sering dipandang sebelah mata. Padahal, angka 100 persen itu disusun dari banyak angka satu,” kata Adi.
Konsolidasi internal
Saat Prabowo mengunjungi PSI, PDI-P juga tengah melangsungkan konsolidasi internal tahap keduanya. Konsolidasi yang berlangsung tertutup itu dihadiri oleh Ganjar, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, serta ratusan kepala daerah dan pimpinan cabang partai dari berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga hadir dalam konsolidasi internal tersebut. Pada kesempatan itu, Megawati memberi arahan agar seluruh kader tetap turun ke bawah dan tidak mengecewakan publik.
”Tugas pertama kalian ialah melayani akar rumput, siapa akar rumput? Rakyat. Turun ke bawah,” kata Megawati.