Ganjar Pranowo-Yenny Wahid Dideklarasikan, PSI Nilai Kombinasi Terbaik
Pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid dinilai sebagai pasangan terbaik untuk diusung menjadi capres-cawapres karena memiliki visi kebangsaan dan kebinekaan.
Oleh
Axel Joshua Halomoan Raja Harianja, NINA SUSILO, KRISTI DWI UTAMI
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menyusul Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasdem, pada Senin (3/10/2022) ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga dideklarasikan sebagai bakal kandidat presiden dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Ganjar yang akan disandingkan dengan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid dinilai sebagai pasangan terbaik karena memiliki visi kebangsaan dan kebinekaan yang sama diperjuangkan oleh PSI.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkapkan, penetapan Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 merupakan hasil rembuk rakyat yang digelar sejak akhir Februari. PSI, kata Grace, melihat Ganjar sebagai sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini telah dilaksanakan Presiden Joko Widodo.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat rembuk rakyat, bukan keinginan elite PSI. Dan, pilihan rakyat itu sesuai dengan hati nurani kami di PSI,” kata Grace dalam konferensi pers virtual, Senin sore.
Grace menjelaskan, rembuk rakyat adalah mekanisme yang dibuat PSI untuk menjaring nama-nama bakal capres. Hasilnya, ada sembilan nama yang terjaring sebagai bakal capres. Selain Ganjar, delapan lainnya adalah Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Andika Perkasa, Najwa Shihab, Emil Dardak, Sri Mulyani, dan Tito Karnavian.
Nama-nama itu merupakan hasil penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI dan pengurus daerah. Para pengurus dan kader PSI bertemu dengan para tokoh serta mendengarkan suara mereka terkait nama-nama yang pantas menjadi capres berikutnya.
PSI melihat Ganjar sebagai sosok yang paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini telah dilaksanakan Presiden Joko Widodo.
Mengutip situs resmi rembukrakyat.psi.id, hingga Senin (3/10/2022), Ganjar menempati posisi teratas (50,04 persen), diikuti Erick Thohir (19,96 persen), dan Mahfud MD (5,99 persen). Grace mengatakan, sejak awal Ganjar unggul ketimbang kandidat lain. Ia menilai, Ganjar merupakan orang yang merakyat dan mengerti aspirasi kaum muda.
”Cara Mas Ganjar memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pikiran dan hal yang ia kerjakan memperlihatkan dirinya sebagai sosok yang mengikuti perkembangan zaman dan memahami cara komunikasi anak muda,” ucap Grace.
Selama ini Ganjar memang selalu berada di posisi tiga teratas elektabilitas tokoh potensial capres. Hasil survei Litbang Kompas merekam, elektabilitas Ganjar terus naik sejak Oktober 2019 hingga Juni 2022. Pada survei Oktober 2019, elektabilitas Ganjar baru 1,8 persen. Derajat keterpilihan Ganjar terus naik menjadi 5,4 persen pada Agustus 2020, dan terakhir melonjak dari 13,9 persen pada survei Oktober 2021 menjadi 20,5 persen pada bulan Januari 2022. Terakhir, elektabilitas Ganjar dalam survei Juni 2022 kembali naik menjadi 22 persen, terbesar kedua setelah Prabowo Subianto (25,2 persen) dan sebelum Anies Rasyid Baswedan (12,6 persen).
Sementara untuk bakal calon wakil presiden (cawapres), PSI memilih Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid. Grace mengatakan, Yenny memiliki kualitas pribadi yang mumpuni. Sebagai sosok tokoh perempuan Islam, Yenny dihormati karena pemikiran dan kontribusinya dalam gerakan sosial.
”Kombinasi Ganjar Pranowo-Yenny Wahid kami anggap adalah kombinasi terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional,” ucap Grace.
Grace menyampaikan, komunikasi dengan Ganjar terus dilakukan. Ia menyebut, Ganjar telah mengetahui adanya rembuk rakyat dan terbuka dengan gerakan-gerakan dari masyarakat.
”Mengingat Pak Ganjar memang bukan merupakan kader PSI, oleh karena itu kami tidak menginformasikan kepada beliau secara khusus, tetapi komunikasi itu tetap terus ada,” kata Grace.
Sementara itu, Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti meminta seluruh kader mulai turun ke masyarakat guna mengampanyekan Ganjar dan Yenny. Dea menambahkan, Ganjar dan Yenny tidak pernah terlibat politik identitas dan korupsi.
PSI memahami tidak bisa sendirian mengusung capres-cawapres karena tak memiliki kursi di parlemen. Selain itu, raihan suara sah nasional PSI pada Pemilu 2019 sebesar 1,89 persen. Padahal, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur, hanya parpol atau gabungan parpol yang menguasai minimal 20 persen kursi DPR atau memperoleh paling sedikit 25 persen suara sah nasional pada pemilu sebelumnya yang dapat mengusung capres-cawapres. Oleh karena itu, PSI juga menjajaki kemungkinan kerja sama dengan partai politik lainnya. ”Tetap harus berkoalisi, dan meskipun tidak punya kursi di parlemen, masih ada opsi penghitungan suara sah nasional,” kata Grace.
Giring Ganesha (ketiga dari kiri) menyerahkan berkas pendaftaran menjadi calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada Ketua Umum PSI Grace Natalie di kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI, Jakarta, Rabu (6/9/2022).
Sementara itu, menurut Dea, dengan persiapan yang dilakukan sampai saat ini, PSI optimistis akan lolos ambang batas parlemen dan mendapat banyak kursi di DPR. ”Kami akan memiliki banyak kursi di parlemen sehingga kami yakin PSI pada waktunya nanti akan bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden,” katanya.
Presiden ajak Ganjar
Sementara itu, pada hari yang sama, Ganjar mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) PT Wavin Manufacturing Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Dalam perjalanan menuju lokasi acara, Presiden Jokowi mengajak Ganjar untuk ikut menumpang mobil kepresidenan. Video Ganjar diminta untuk masuk ke mobil kepresidenan pun tersebar di masyarakat.
Seusai acara, Ganjar menjelaskan, saat berada di mobil kepresidenan, Presiden Jokowi memberikan pesan khusus terkait investasi yang sudah mulai masuk. Pemerintah daerah diminta untuk menjaga kesepakatan yang sudah mulai terjadi.
”Karena tadi mendapat laporan dari Batang, pengelola (Kawasan Industri Terpadu Batang), Bupati. Juga yang disampaikan Pak Bahlil, sekian ribu (hektar) terisi, tinggal kita dorong satu per satu. Yang sudah deal supaya segera masuk, daerah diminta supaya menjaga (investasi),” tutur Ganjar kepada wartawan.
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan, Ganjar Pranowo berkendara dalam mobil kepresidenan bersama Presiden Jokowi. Perjalanan itu relatif singkat, sekitar 10 menit saja, dari helipad di Kabupaten Batang menuju lokasi acara di KIT Batang. Adapun dalam helikopter dari Batang menuju Semarang, Presiden Jokowi tidak hanya ditemani Ganjar, tetapi juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
”Sebenarnya ini hal yang biasa, Presiden memang kerap mengajak Gubernur yang dikunjungi dalam satu mobil. Dalam kunjungan kerja sebelumnya, Gubernur Maluku Utara juga semobil. Malah terkadang bupati/wali kota setempat diajak satu mobil,” tutur Bey.
Dia menambahkan, biasanya Presiden ingin mengetahui perkembangan wilayah setempat. Berkendara bersama juga memudahkan Presiden mengobrol dengan para kepala daerah.