Momen Kebersamaan Presiden, Prabowo, Erick, dan Upaya Menjaga Stabilitas
Presiden Jokowi kembali tampil bersama Prabowo Subianto dan Erick Thohir setelah sehari sebelumnya, Presiden tampil dengan Ganjar Pranowo. Apa yang sesungguhnya ingin diperlihatkan oleh Presiden?
Oleh
NINA SUSILO
·4 menit baca
JAKARTA,KOMPAS – Presiden Joko Widodo kembali terlihat bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Kali ini, saat kunjungan kerja Presiden, di Malang, Jawa Timur. Presiden menepis kebersamaannya dengan Prabowo dan Erick terkait dengan Pemilihan Presiden 2024 meski keduanya telah diusulkan sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden oleh Gerindra dan Partai Amanat Nasional.
Kebersamaan Presiden dengan Prabowo dan Erick sudah terlihat sejak berada di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023) pagi. Ketiganya berangkat bersama ke Malang dengan pesawat untuk kunjungan kerja Presiden.
Setibanya di Malang, Prabowo dan Erick selalu mendampingi Presiden saat mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Pasar Bululawang, meninjau gudang amunisi PT Pindad (Persero), dan pasar rakyat BUMN. Padahal, mengecek bahan kebutuhan di pasar bukan tugas dari Menteri Pertahanan. Begitu pula mengecek pasar rakyat BUMN.
Tak sebatas mendampingi Presiden, saat berada di gudang amunisi Pindad, Prabowo sempat mengemudikan kendaraan taktis Maung dengan Presiden dan Ny Iriana sebagai penumpangnya. Adapun Erick terlihat berada di samping Prabowo.
Momen tersebut diunggah Erick di media sosialnya. Dia menuliskan, ”Alhamdullillah, peluru produksi BUMN Pindad mendapat permintaan tinggi. Sebagaimana instruksi Presiden @jokowi, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Untuk itu, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partner-partner potensial demi meningkatkan ekspor.”
Namun, Presiden Jokowi menepis jika kebersamaannya dengan Prabowo dan Erick dianggap sebagai dukungan pada keduanya untuk Pemilihan Presiden 2024. Begitu pula anggapan bahwa Presiden mendukung keduanya dipasangkan sebagai bakal calon presiden-wakil presiden.
”Ini kita mau ke Pindad, ke Kabupaten Malang, ini mau ke Pindad. Pindad itu berada di bawah Pak Menteri BUMN dan di bawah Menteri Pertahanan Pak Prabowo. Ya, enggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan,” ujar Presiden seusai mengecek harga serta memberikan bantuan untuk para pedagang di Pasar Bululawang.
Untuk diketahui, Prabowo merupakan bakal capres dari Partai Gerindra. Sementara Erick merupakan bakal cawapres yang diajukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai pendamping Prabowo ataupun bakal cawapres dari bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo.
Jika ditilik ke belakang, sudah sering Prabowo mendampingi Presiden di agenda-agenda kunjungan kerja Presiden. Momen Prabowo mengemudikan kendaraan taktis dengan Presiden sebagai penumpangnya juga sudah pernah terlihat saat peluncuran kendaraan taktis terbaru besutan PT Pindad, 18 Januari lalu. Kala itu, Presiden duduk di sampingnya. Bedanya, tak ada Erick saat itu.
Adapun kebersamaan Presiden, Prabowo, dan Erick, sebelumnya, saat makan bersama, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (16/7/2023). Kebersamaan ini tersiar ke publik setelah Prabowo mengunggah foto makan bersama itu, di akun media sosialnya.
”Saya dan Pak @erickthohir menerima arahan dari Presiden @jokowi. Industri Pertahanan Nasional Indonesia harus kuat dan semakin maju,” tulis Prabowo di akun media sosialnya.
Meski ketiganya terlihat bersama dua kali dalam sepekan, pengajar ilmu politik Universitas Airlangga, Surabaya, Airlangga Pribadi, menilai kebersamaan itu tak bisa langsung ditafsirkan sebagai sinyal dukungan dari Presiden agar keduanya bersama menghadapi Pilpres 2024. ”Saya lihat tidak sesederhana itu,” ujarnya.
Dia mengingatkan, Presiden Jokowi sudah beberapa kali menunjukkan kedekatan dengan sejumlah bakal capres yang ada tanpa menegaskan sikap secara terang-terangan.
Presiden Jokowi, misalnya, kerap terlihat makan bersama dengan Ganjar Pranowo dan hadir di acara-acara bersama Ganjar. Yang terbaru, Ganjar mendampingi Presiden saat meninjau proses rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Selain Ganjar, ketika bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem yang mengusung bakal capres Anies Baswedan, Presiden Jokowi juga menunjukkan perhatian dengan menanyakan siapa yang akan menjadi pendamping Anies sebagai cawapres.
Airlangga menilai, sikap dari Presiden yang tak terang-terangan menunjukkan arah dukungan, merupakan caranya untuk menjaga stabilitas kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi. Posisi Presiden sebagai ”kingmaker” juga dinilainya bakal tetap terjaga.
Selain itu, sikap yang tampak bermain dua kaki bahkan tiga kaki itu menjaga Presiden Jokowi tetap sebagai pemain utama di panggung perpolitikan. ”Dengan (Presiden Jokowi) terus 'mengayun' (sikapnya), (dukungannya) akan terus dinanti-nantikan,” tambah Airlangga.
Sikap dekat dengan semua capres termasuk mengundang Surya Paloh dan memberi perhatian pada Anies, menurut Airlangga, juga memberi makna baru pada imparsialitas yang dekat dengan semua pemain politik. Kenyataannya, Presiden Jokowi menunjukkan upaya berinteraksi intens dengan semua kandidat.
Hal ini, menurut Airlangga, bisa juga menunjukkan upaya Presiden Jokowi mencegah terjadinya polarisasi yang serius di Pemilu 2024. Ketegangan pemilu bisa diredam. ”Kalau sejak awal menunjukkan sikap politik yang jelas, bisa dibayangkan polarisasi akan terjadi sangat tajam,” katanya.
Momen kebersamaan lain
Di luar momen kebersamaan Presiden, Prabowo, dan Erick, Prabowo dan Erick juga terlihat sempat bersama dengan Ganjar dan putra Presiden yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di ruang tunggu Lanud Adi Soemarmo, Surakarta.
Keempatnya sedang duduk di meja bunda bertaplak putih sembari mengobrol. Hidangan berupa buah pisang, salak, serta kue-kue tampak masih utuh bertutup plastik.
Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang merilis foto tersebut memberikan keterangan bahwa keempatnya berbincang di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo, Surakarta, menunggu kedatangan Presiden Jokowi dan Iriana.
Deputi Bidang Protokoler, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan Prabowo dan Erick menanti Presiden dan Nyonya Iriana di Surakarta. Setelahnya, keduanya ikut dalam Pesawat Kepresidenan-1 Boeing Business Jet menuju Malang.