logo Kompas.id
Politik & HukumKemendagri Investigasi Dugaan ...
Iklan

Kemendagri Investigasi Dugaan Kebocoran 337 Juta Data Dukcapil

Lebih dari 337 juta data yang diduga berasal dari server Ditjen Dukcapil Kemendagri dijual di forum peretas breachforums pada 14 Juli lalu.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 2 menit baca
Cuitan dari pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, tentang dugaan kebocoran data kependudukan di akun media sosial Twitter @secgron, Minggu (16/7/2023) malam.
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Cuitan dari pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, tentang dugaan kebocoran data kependudukan di akun media sosial Twitter @secgron, Minggu (16/7/2023) malam.

JAKARTA, KOMPAS —Kementerian Dalam Negeri menginvestigasi dugaan kebocoran 337 juta data yang terkait dengan penduduk Indonesia yang dijual di forum peretas breachforums. Mitigasi perlu dilakukan mengingat data pribadi yang diduga bocor itu berpotensi disalahgunakan untuk tindak kejahatan. Lembaga perlindungan data pribadi diharapkan segera dibentuk agar pengendali data terpacu untuk memperkuat sistem keamanannya.

Dugaan kebocoran data kependudukan pada awalnya diungkapkan pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, di akun media sosial Twitter @secgron, Minggu (16/7/2023) malam. Ia menuliskan cuitan disertai tangkapan layar tentang penjualan data oleh akun anonim ”RRR” di breachforums pada 14 Juli. Akun tersebut menjual 337.225.465 data yang disebut berasal dari server dukcapil.kemendagri.go.id.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000