logo Kompas.id
Politik & HukumProvinsi Baru Diusulkan Lagi, ...
Iklan

Provinsi Baru Diusulkan Lagi, Wapres Minta DOB di Papua Dijalankan Dulu

Usulan pembentukan provinsi baru di tanah Papua muncul kembali. Kali ini untuk wilayah adat Bomberai. Wapres Ma’ruf Amin meminta agar provinsi yang ada di tanah Papua mampu mandiri terlebih dahulu.

Oleh
NINA SUSILO
· 4 menit baca
Wakil Presiden Maruf Amin berdialog dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (14/7/2023). Selain usulan provinsi baru, dibahas juga harapan adanya investasi di Fakfak. Saat ini sudah ada rencana pembangunan pabrik pupuk Fakfak dan smelter PT Freeport Indonesia.
KOMPAS/NINA SUSILO

Wakil Presiden Maruf Amin berdialog dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (14/7/2023). Selain usulan provinsi baru, dibahas juga harapan adanya investasi di Fakfak. Saat ini sudah ada rencana pembangunan pabrik pupuk Fakfak dan smelter PT Freeport Indonesia.

FAKFAK, KOMPAS — Dorongan pemekaran wilayah terus diusulkan di tanah Papua. Namun, daerah-daerah otonom baru di Papua diharapkan mampu berdiri sendiri terlebih dahulu sebelum menambah wilayah pemekaran baru.

Dalam dialog antara para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Kabupaten Fakfak dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Fakfak, Papua Barat, Jumat (14/7/2023) pagi, salah satunya muncul usulan provinsi baru untuk mengakomodasi wilayah adat Bomberai. Usulan itu disampaikan oleh Sekretaris Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Willy Hegemur.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000