Setelah pertemuan dengan bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani berencana membentuk "Relawan Buruh Sahabat Ganjar".
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Perwakilan sejumlah serikat buruh bertemu dengan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo. Dalam pertemuan itu, Ganjar menerima dukungan dari serikat buruh untuk maju di Pemilihan Presiden 2024. Tak hanya itu, Ganjar menyerap aspirasi dari mereka.
Seusai pertemuan, Ganjar Pranowo mengatakan, diskusi dengan perwakilan dari sejumlah serikat buruh, cukup tajam. Sejumlah pembahasannya yakni terkait kesejahteraan buruh, perlindungan buruh, dan sistem pengupahan dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
“Kira-kira setelah saya assess, bukan menolak Omnibus Law tapi kluster tenaga kerjanya, menurut kawan-kawan ini, masih bermasalah,” ujar Ganjar saat menerima kunjungan dari kelompok yang dipimpin Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (1/5/2023).
Dalam diskusi itu pula, ada beberapa poin yang menjadi catatan untuk membangun hubungan industri yang setara.
Ganjar juga mengatakan, ada formula yang dapat diikuti para buruh ketika akan menyampaikan aspirasinya. Setiap akan demonstrasi dan izin telah diterima, ia akan mengundang mereka terlebih dahulu agar bisa mendapat informasi lebih detail. Harapannya, ketika pesan disampaikan pada forum terbuka, seluruh pihak dapat saling memahami.
Hal ini dinilai lebih efektif guna membangun hubungan yang baik. Pemerintah pun bisa mendengarkan aspirasi yang disampaikan.
Menurut Andi Gani Nena Wea, sebagai bentuk dukungan pada Ganjar pada Pilpres 2024, pihaknya akan membentuk “Relawan Buruh Sahabat Ganjar”. Hal ini serupa dengan yang dilakukan saat mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 dan 2019.
“Mudah-mudahan begini, jadi bukan hanya KPSI, sebagian besar organisasi buruh di Indonesia akan all out dukung Ganjar Pranowo. Mereka akan umumkan masing-masing oleh para presidennya sendiri,” kata Andi.
Ia yakin bahwa dukungan pada Ganjar akan membuahkan hasil. Menurut survei, Andi menyebut ada 55 juta buruh formal. Apabila sebagian besar buruh ditambahkan dengan pasangannya, berarti sudah hampir 100 juta orang. Asumsinya, jika 40 persen mendukung Ganjar, maka kuantitasnya sekitar 40 juta orang. Angka tersebut belum termasuk buruh migran yang berjumlah sekitar 7,8 juta orang dengan cabangnya di Hong Kong, Makau, dan Taiwan.
“Sangat optimistis. Kami sudah tiga kali memenangkan pemilihan (umum). Satu, pemilihan gubernur DKI bersama Jokowi, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019. Hattrick,” ujar Andi.