Gerindra-PKB Tegaskan Soliditas, Prabowo: Kami Tidak Mau Banyak Lompat
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu secara tertutup selama dua jam di kediaman Prabowo, di Jakarta. Keduanya menegaskan koalisi tetap solid.
Pertemuan berlangsung secara tertutup di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (28/4/2023) dari pukul 16.56 hingga 18.56 WIB. Keduanya memakai peci hitam, Prabowo mengenakan kemeja putih, sedangkan Muhaimin memakai batik berwarna keemasan.
Dalam pertemuan itu, Muhaimin didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda. Sementara Prabowo ditemani oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan.
Prabowo menyebut bahwa Muhaimin merupakan kawan sejati dan kembali bertemu setelah dua minggu tidak bertatap muka. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyinggung pertemuannya dengan Muhaimin untuk saling bertukar perkembangan politik terkini dan saling menyampaikan gagasan.
”Kesimpulannya kami sangat solid. Kami sangat optimistis karena kami setulus-tulusnya, seikhlas-ikhlasnya, ingin berbakti kepada rakyat. Saya kira itu intinya,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Muhaimin menuturkan, pertemuannya dengan Prabowo untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan atas kekurangan masing-masing dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Selain itu, dia dan Prabowo juga memperbarui semangat kerja sama dan koalisi untuk kepentingan Indonesia masa depan.
Jadi, kepentingan rakyat yang terbaik. Kami tidak mau kalau banyak lompat sini lompat sana, kira-kira seperti itu.
”Oleh karena itu, silaturahmi ini menghasilkan kebersamaan yang semakin solid, kekuatan koalisi yang semakin baik dan juga semoga mengajak partai-partai lain untuk bersama Gerindra dan PKB menyongsong Pemilu 2024,” tuturnya.
Untuk diketahui, Gerindra dan PKB merupakan partai politik yang tergabung dalam KKIR. Hingga kini, koalisi ini belum mengumumkan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.
Prabowo dan Muhaimin enggan menjelaskan panjang lebar saat ditanyai soal pasangan capres-cawapres yang akan diusung koalisi. Muhaimin hanya meminta semua pihak bersabar.
Saat ditanya soal kabar akan dipasangkannya Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Muhaimin menjawab, ”Tidak masuk (dalam) pembahasan (pertemuan).” Kabar ini berembus setelah sejumlah elite Gerindra dan Golkar sama-sama menyampaikan bahwa kedua partai intens berkomunikasi dan terbuka peluang Golkar bergabung dalam KKIR.
Kendati demikian, Prabowo menjelaskan bahwa baik dia maupun Muhaimin sepakat untuk bekerja demi kepentingan rakyat Indonesia.
”Jadi, kepentingan rakyat yang terbaik. Kami tidak mau kalau banyak lompat sini lompat sana, kira-kira seperti itu,” ujar Prabowo. Ia tak mengelaborasi kalimat terakhirnya. Namun, beberapa waktu belakangan, elite parpol lintas koalisi kerap bertemu. Pertemuan membahas seputar Pilpres 2024.
Seusai konferensi pers kepada wartawan, dua pucuk pimpinan parpol itu tampak berjoget bersama meski hanya sebentar.