Pratu F Ditemukan, Status Siaga Tempur Dilanjutkan
Pratu F, prajurit TNI yang hilang seusai serangan KKB di Nduga, Papua, ditemukan sudah gugur. Publik diminta tak khawatir dengan status siaga tempur yang diberlakukan untuk menghadapi KKB.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Prajurit Satu F yang merupakan salah seorang dari lima korban yang gugur saat menjalankan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, telah ditemukan pada Minggu (23/4/2023). Operasi pencarian pun terus dilanjutkan dengan status siaga tempur di wilayah konflik Papua.
Jenazah Prajurit Satu (Pratu) F yang berasal dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/GT ditemukan oleh tim gabungan TNI dan Polri. Jenazah kemudian dievakuasi ke Timika, lalu dibawa ke rumah sakit untuk pemulasaraan.
”Pratu F merupakan korban kelima yang gugur akibat serangan kelompok separatis teroris (KST) di Mugi-Mam, Nduga, Sabtu (15/4/2023),” ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam keterangan tertulis, Minggu (23/4/2023).
Menurut rencana, jenazah Pratu F akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/4/2023). Empat prajurit lainnya yang gugur sudah diantarkan lebih dulu ke keluarga masing-masing. Mereka bernama Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prajurit Dua S.
Pada kesempatan itu, Yudo juga menyampaikan dukacita kepada prajurit yang gugur. ”Almarhum gugur sebagai kusuma bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menjelaskan, pascaserangan dari kelompok kriminal bersenjata di Papua, TNI akan terus melanjutkan operasi pembebasan pilot Susi Air dengan status siaga tempur. Dia meminta kelompok itu segera meletakkan senjata, menyerahkan pilot Susi Air yang disandera, dan membangun Papua yang lebih humanis.
Peningkatan status siaga tempur di Kabupaten Nduga merupakan imbas penyerangan KST terhadap prajurit TNI yang terlibat dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air. Seperti diketahui, Philip telah disandera oleh KST sejak 7 Februari 2023 setelah insiden pembakaran pesawat di Papua.
Menurut Julius, publik tidak perlu khawatir dengan status siaga tempur yang diterapkan karena sudah dirancang secara teratur. Dalam kontak senjata di wilayah KST maka diterapkan siaga tempur, sedangkan wilayah Papua lainnya tetap mengedepankan operasi humanis.
”Awalnya kami berupaya negosiasi. Dalam negosiasi, tidak mungkin ada konflik, kan. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa bukan TNI yang menyerang KST, melainkan KST yang menyerang TNI,” katanya.
Pihak kelompok kriminal bersenjata dinilai sudah terdesak dan melakukan segala cara agar pasukan TNI ditarik mundur hingga meminta Yudo untuk turun dari posisi Panglima TNI. Merespons hal itu, TNI terus fokus dan tegas agar tidak ada korban baik prajurit maupun rakyat lagi.
Berdasarkan data Komnas HAM, selama 2022, konflik bersenjata di Papua menelan 63 korban jiwa. Korban terdiri dari 46 warga, 13 anggota TNI/Polri, dan 4 anggota KST. Konflik bersenjata di Papua ini telah terjadi sejak puluhan tahun, minimal sejak tahun 1969. Selama 54 tahun, terlalu banyak darah rakyat dan aparat yang tumpah (Kompas.id, 17/4/2023).