Wapres: PSSI Perlu ”Manusia Bola”

Wapres Ma’ruf Amin berharap PSSI dipimpin ”manusia bola”. Sosok ini dinilai mampu memajukan sepak bola Indonesia.

NINA SUSILO

Wakil Presiden Maruf Amin berharap PSSI akan dipimpin manusia bola sosok yang bukan hanya paham persepakbolaan Indonesia, melainkan juga memiliki perhatian, strategi, dan gairah untuk memajukan sepak bola Indonesia. Hal ini disampaikan Wapres seusai menanam pohon kamper di Masjid Raya Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (15/2/2023).

TAPANULI TENGAH, KOMPAS — Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023, diharapkan berlangsung sesuai aturan dan tanpa jual beli suara. Dengan demikian, bisa terpilih ketua umum PSSI yang betul-betul memiliki perhatian dan menginginkan kemajuan sepak bola Indonesia.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengharapkan ketua umum PSSI terpilih bukan hanya mengerti masalah persepakbolaan Indonesia, melainkan juga benar-benar memperhatikan kemajuan sepak bola Indonesia. ”Orang yang paham, punya keinginan, punya gairah untuk membangun sepak bola di Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di Masjid Raya Barus, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (15/2/2023).

Wapres Amin menyebut sosok itu sebagai ”manusia bola”. Manusia bola ini diperlukan untuk membenahi sepak bola Indonesia. Sebab, diakui, pengelolaan sepak bola Indonesia belum maksimal.

Baca Juga: Harapan kepada Kepengurusan PSSI yang Baru

”Dari 270 juta (penduduk Indonesia), saya pikir banyak bibit yang punya talenta, tetapi mungkin belum tergali dengan baik. Pembinaan juga perlu ditingkatkan. Karena itu, perlu ada kepengurusan yang memang punya perhatian, punya strategi, punya semangat,” kata Wapres menambahkan.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ketua Komite Banding Pemilihan (KBP) Gusti Randa didampingi anggota mengumumkan daftar calon tetap untuk ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Senin (6/2/2023). Lima calon Ketua Umum PSSI, 16 calon Wakil Ketua Umum, dan 55 calon anggota Exxco akan berebut suara dalam pemilihan yang berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari.

Wapres Amin juga mengingatkan agar tidak ada jual beli suara dalam pemilihan ketua umum dan wakil ketua PSSI.

Orang yang paham, punya keinginan, punya gairah untuk membangun sepak bola di Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan PSSI Amir Burhanuddin menyebutkan, isu politik uang tak pernah kepas dari pemilihan pengurus PSSI pusat sampai daerah. Kendati demikian, dia mengharap semua calon menjauhi politik uang. Untuk itu, semua calon harus menandatangani pakta integritas untuk menghindari praktik-praktik kecurangan. Pakta integritas ini juga menjadi salah satu syarat administratif yang disampaikan kandidat Exco ketika mendaftar ke komite pemilihan PSSI.

Sebanyak 87 pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI akan menentukan kepengurusan PSSI pada KLB ini, untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Ekseskutif PSSI periode 2023-2028.

Baca juga: Arah Perubahan di Tangan Pemilik Suara

Sejauh ini, terdapat lima calon ketua umum PSSI periode 2023-2028 yakni Arif Putra Wicaksono, Fary Djemi Francis, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan La Nyalla Mattalitti.