Bantah Pindah ke PPP, Sandiaga Uno Tegaskan Patuh dan Taat pada Gerindra
Sandiaga Uno menegaskan selalu patuh dan tegak lurus dengan keputusan Partai Gerindra. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PPP, dilakukan untuk menjalankan arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·3 menit baca
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno membantah isu akan hengkang ke Partai Persatuan Pembangunan. Status Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu masih kader Partai Gerindra sehingga akan terus mematuhi keputusan partai dan taat pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno menanggapi pernyataan dari elite Partai Gerindra yang dua kali melempar sinyal kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). ”Hingga saat ini saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Dan sebagai kader, saya patuh, tegak lurus, dengan keputusan partai dan ketua umum, Bapak Prabowo Subianto,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Sebelumnya, pada Kamis (29/12/2022), Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan sinyal kepindahan Sandiaga ke PPP. Wakil Ketua DPR itu mengatakan, memang belum ada surat pengunduran diri ataupun pernyataan lisan dari Sandiaga. Namun, ia mengklaim, indikasi kepindahan itu sudah terbaca. Kini tinggal menunggu pengumuman resmi, baik dari Sandiaga maupun PPP.
Hingga saat ini saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Dan sebagai kader, saya patuh, tegak lurus, dengan keputusan partai dan ketua umum, Bapak Prabowo Subianto.
Pernyataan itu tak lepas dari kesiapan Sandiaga maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Dasco, Gerindra tak mempersoalkan siapa pun mengikuti pilpres karena merupakan hak tiap-tiap warga negara. Hanya, Partai Gerindra sudah menetapkan Prabowo Subianto sebagai satu-satunya calon presiden (capres).
Sandiaga menduga, isu kepindahannya ke PPP muncul lantaran ia sering mengikuti kegiatan PPP. Padahal, keterlibatan itu tak lepas dari tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang tengah mengupayakan percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Prabowo, kata Sandiaga, selalu memberi arahan dan saran agar melakukan kolaborasi dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak demi pemulihan ekonomi. Kolaborasi itulah yang dianggap sebagai aspek penting dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk ancaman resesi global 2023 dan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Dengan berkolaborasi, semua pihak ikut bergotong royong untuk ketahanan ekonomi.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa kolaborasi tidak hanya dilakukan dengan PPP, tetapi juga banyak pihak, termasuk pemangku kebijakan. Terlepas dari itu, ia juga mengapresiasi dukungan dan sambutan baik yang telah disampaikan oleh PPP.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengakui kerap mengundang sejumlah menteri untuk menghadiri acara PPP. Tak hanya Sandiaga, menteri lain, seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga kerap diundang dalam acara partai. Kedua tokoh itu tergolong populer di kalangan pengurus daerah PPP sehingga disuarakan untuk didukung sebagai capres-cawapres 2024.
PPP memang berprinsip tidak akan menawari kader parpol lain untuk bergabung. Akan tetapi, menurut Arsul, PPP tentu membuka pintu kepada siapa pun yang ingin bergabung. ”Jangankan tokoh sekaliber Pak Sandi, setiap warga negara yang mau masuk PPP, kami ya menyambut dengan pintu terbuka dan bersyukur sekali,” katanya.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Poster Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menampilkan nomor urut partai peserta Pemilu 2024 mulai dipasang di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, Menteng, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). PPP yang mendapat nomor urut 17 dalam Pemilu 2024 sudah mulai menyosialisasikannya kepada publik meski belum masif.
Sementara Sandiaga menganggap pengusulan sebagai capres-cawapres merupakan ranah partai politik. ”Saya sebagai kader patuh dan taat atas seluruh keputusan partai politik,” ujarnya.
Sandiaga dapat memahami dinamika politik yang terus berkembang jelang Pemilu 2024. Namun, saat ini ia hanya akan fokus bekerja untuk memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.