Jelang Natal, Presiden Cek Harga Pangan, Wapres Tinjau Tempat Wisata
Setelah memantau Pasar Cigombong dan beberapa pasar lainnya, Presiden menilai harga sejumlah komoditas pangan dalam kondisi terkendali. Sementara itu, Wapres ingatkan mitigasi bencana jelang Natal dan Tahun Baru.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, NINA SUSILO
·3 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Jelang Natal, Presiden Joko Widodo mengecek harga-harga komoditas pangan di Pasar Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari pemantauan tersebut, Presiden menilai, inflasi masih terkendali. Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau kesiapan sejumlah tempat wisata dalam menyambut wisatawan di Nusa Dua, Bali.
Dalam kunjungannya ke Pasar Cigombong, Presiden mendapati beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Daging sapi beku naik dari Rp 85.000 perkilogram menjadi Rp 95.000 perkilogram. Namun, daging sapi segar tetap harganya.
Harga bawang merah juga naik Rp 2.000 per kilogram, sedangkan harga bawang putih dan telur turun. ”Jadi (harga), beberapa (komoditas) turun, ada satu dua naik. Saya kira masih semuanya terkendali,” ujar Presiden yang didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (23/12/2022).
Presiden menambahkan, dalam pemantauan di beberapa pasar di daerah lain, kondisinya relatif sama. Karena itu, Presiden menyampaikan senang dengan kondisi yang terkendali ini. ”(Kondisi) sangat baik menjelang Natal dan Tahun Baru. Mungkin agak-agak, yang (harganya) sedikit naik, beras,” kata Presiden.
Menurut Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, saat libur Natal nanti, kegiatan Presiden belum ditentukan.
Sementara itu, Wapres Amin berolahraga pagi di Kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sambil menyaksikan mulai kembali bergeliatnya pariwisata di Pulau Bali, Jumat (23/12). Seusai berjalan menyusuri sekitar 10 hotel dan menyambangi kawasan pantai, Wapres Amin mengimbau kepada semua pelaku industri wisata untuk mempersiapkan sebaik mungkin libur akhir tahun ini agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung.
”Saya kira, kita harapkan bahwa karena pandemi sudah landai di libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini, tentu mereka sudah lama, kan, tidak liburan. Oleh karena itu, tempat-tempat wisata lebih awal menyiapkan diri, ya, supaya mereka memberikan informasi tempatnya yang nyaman yang enak,” ujar Wapres Amin di Nusa Dua, Bali.
Wapres menyampaikan, momen libur akhir tahun ini dapat menjadi pembangkit ekonomi rakyat, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). ”Dan juga untuk menghidupkan UMKM, juga di mana-mana itu, terutama di Bali,” ujarnya.
Momen libur akhir tahun ini dapat menjadi pembangkit ekonomi rakyat, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Antisipasi bencana
Wapres pun menyampaikan, menurut informasi yang diterimanya, telah terlihat geliat yang baik terhadap sektor UMKM di Bali seusai penyelenggaraan KTT G20 pada November lalu. Wapres berharap kondisi ini akan terus membaik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. ”Nah, di Bali ini, kan, saya dengar informasinya cukup dari sebelum G20, nah G20 itu naik sampai sekarang masih cukup baik,” kata Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengingatkan bahwa akhir tahun kerap ditandai dengan curah hujan yang tinggi. Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh jajaran terkait untuk bersama-sama memantau perkembangan curah hujan yang terjadi serta mempersiapkan mitigasi bencana yang diperlukan agar masyarakat dapat melaksanakan libur akhir tahun dengan aman dan nyaman.
”Pemerintah terus mengingatkan, baik kepada lembaga yang di pusat, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), maupun di pemerintah daerah, terutama daerah-daerah yang biasa dilanda bencana, banjir, longsor, termasuk gempa juga, supaya terus mempersiapkan diri untuk antisipasi,” ucap Wapres.
Pekerjaan antisipasi bencana ini harus dilakukan secara sistematis dan terencana, bukan mendadak. ”Kita siapkan antisipasi dan juga memang kalau daerah yang sangat berbahaya itu sudah harus direlokasi, kalau tidak korbannya akan terulang lagi di daerah yang lebih aman supaya tidak terjadi korban lagi,” ujarnya.