Puan-Prabowo Berkuda Bersama, PDI-P dan Gerindra Buka Kemungkinan Koalisi
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengunjungi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, siang tadi. Puan diajak berkuda dan berlanjut makan siang dengan Prabowo. Keduanya juga berbincang empat mata.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, KURNIA YUNITA RAHAYU
·5 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani melanjutkan safari politiknya dengan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan menjadi tidak biasa karena Puan juga diajak berlatih naik kuda. Setelah pertemuan itu, kedua partai politik membuka kemungkinan berkoalisi. Tim bersama akan dibentuk untuk menindaklanjuti pertemuan Puan dan Prabowo.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Pertemuan antara Puan dan Prabowo berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Puan hadir bersama Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, dan Wakil Sekjen PDI-P Utut Adianto. Sementara itu, Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.
Kedatangan Puan langsung disambut dengan penghormatan dari korps musik yang melantunkan lagu ”Indonesia Raya”, mars PDI-P, dan mars Gerindra. Seusai acara penyambutan, Puan menuju ruang ganti untuk mengenakan pakaian berkuda.
Prabowo kemudian mengajak Puan berkuda di arena pacuan. Puan menaiki kuda jenis Lusitano keturunan Portugal bernama Salero. Kuda berwarna putih ini juga sempat ditunggangi Presiden Joko Widodo saat datang ke rumah Prabowo pada 2016.
Saat berkuda, Puan didampingi Prabowo yang menunggang kuda coklat bernama Cunhal. Selama 15 menit berkuda, Puan diberi latihan singkat oleh instruktur. Awalnya, Puan masih dipegangi instruktur. Namun, tak lama, ia mulai bisa berkuda sendiri. Bahkan, Puan sempat memamerkan sejumlah keahlian dalam berkuda.
Selesai berkuda, Puan dijamu Prabowo untuk menikmati jamuan makan siang di sebelah arena berkuda. Puan duduk berhadapan dengan Prabowo di meja segi empat. Selepas istirahat makan siang, Puan dan Prabowo mengadakan pertemuan empat mata di Wisma 1 Hambalang, yang berada di sebelah pendopo utama. Wisma 1 Hambalang merupakan tempat yang biasa digunakan Prabowo menerima tamu pribadinya.
Prabowo merasa terhormat bisa kedatangan Puan. Ia mengaku merasa sangat dekat dengan keluarga Puan, keluarga Ketua Umum PDI-P yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, dan suami Megawati, Taufik Kiemas. ”Jadi, hubungan kekeluargaan sudah lama terjalin, mungkin sudah generasi ketiga. Orangtua saya juga dekat dengan orangtua Ibu Bu Mega. Kakek saya juga dekat dengan Bung Karno,” kata Prabowo.
Pertemuan antara jajaran PDI-P dan Gerindra ini berlangsung cukup hangat. Banyak canda dan tawa terlontar dalam safari politik tersebut. Pertemuan setidaknya berlangsung sekitar tiga jam.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan, keduanya juga saling berbicang mengenai berbagai persoalan bangsa. Pada prinsipnya, kedua partai sepakat terus menjalin komunikasi yang baik untuk melanjutkan persahabatan dan hubungan kekeluargaan. Sebab, kedua partai banyak memiliki kesamaan pandangan, mulai dari ideologis partai, serta komitmen terhadap Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
”Jadi, saya kira, suasana sangat akrab, sangat baik. Ke depan, saya optimistis ke depan bersinergi dengan baik. Yang penting orientasi tadi sepakat demi kebaikan bangsa dan kepentingan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Ia menyadari, kini Gerindra telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Namun, hal itu bukan berarti menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung. ”Kami ingin juga kerja sama yang besar, yang solid,” tuturnya.
Saat ditanya soal kemungkinan Prabowo dan Puan maju sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menurut Prabowo, hal itu memungkinkan asalkan demi kebaikan bangsa dan negara. ”Tentunya perjalanan masih panjang. PDI-P harus memikirkan, Gerindra juga. Tetapi, bagi kami, apa pun demi kebaikan bangsa dan negara, kami siap melaksanakan,” kata Prabowo.
Keluarga sendiri
Puan menambahkan, kunjungannya ke kediaman Prabowo sudah seperti datang ke rumah keluarga sendiri. Ia menyebut, hubungan keluarganya dengan Prabowo sudah terjalin sangat lama. Kalaupun dalam relasi itu ada pasang surutnya, terlebih dalam hal perpolitikan, itu dianggap sebagai yang biasa. Yang terpenting, lanjutnya, silaturahmi kekeluargaan tetap harus terbina sekalipun berbeda pandangan politik.
”Kami harus menunjukkan komitmen bahwa saat bertanding kami bertanding, tetapi saat bersanding, ya, kami harus bersanding,” ujar Puan.
Ia memastikan pertemuan antara PDI-P dan Gerindra tidak berhenti di sini. Pertemuan-pertemuan selanjutnya akan tetap digagas. Dengan begitu, komunikasi politik dan ruang kerja sama jelang 2024 akan terbuka lebar.
”Kami berdua, Mas Prabowo dan saya, kalau boleh disampaikan Partai Gerindra dan PDI-P mempunyai kesepahaman dalam membangun bangsa, kami akan terus menggali satu pemikiran yang sama sehingga nanti pada saatnya tentu saja akan kami putuskan mana yang terbaik dalam membangun bangsa dan negara di kemudian hari,” kata Puan.
Puan menyampaikan, dirinya masih akan terus bertemu para ketua umum dari partai lain. Nantinya, lanjut Puan, Megawati juga akan bertemu dengan para ketua umum tersebut. Saat ditanya apakah ada kemungkinan PDI-P akan bekerja sama dengan Gerindra, bagi Puan, tidak ada yang tidak mungkin di politik.
”Jadi ini penjajakan yang diakukan hari ini tentu saja untuk membangun ruang komunikasi bersama-sama untuk membangun bangsa dan negara,” kata Puan.
Bambang Wuryanto mengatakan, suasana kebatinan di antara Puan dan Prabowo sangat baik. Keduanya memiliki hubungan yang sangat baik. Namun, ia menegaskan, untuk keputusan politik terkait kerja sama, menjadi ranah Megawati.
Pertemuan dengan Gerindra ini merupakan safari politik kedua Puan dan PDI-P. Pada akhir Agustus lalu, PDI-P telah berkunjung ke Partai Nasdem. Saat itu, Puan disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Bambang belum bisa memastikan safari politik Puan untuk selanjutnya. Sebab, itu menyesuaikan jadwal partai lain yang ingin dikunjungi. ”Pertemuan itu, kan, dari dua pihak, saling menjadwalkan dulu. Ketika jadwalnya enggak klop, enggak klop, kan. Nah, ini nanti ke depan tentu akan ada penjadwalan lagi,” katanya.
Sufmi Dasco Ahmad menambahkan, dari pertemuan Puan dan Prabowo, keduanya sepakat membentuk tim. Tim itu akan membahas komunikasi politik untuk menindaklanjuti pertemuan dengan PDI-P.