logo Kompas.id
Politik & HukumPembelahan Masyarakat dan...
Iklan

Pembelahan Masyarakat dan Pudarnya Semangat Pancasila

Sudah 77 tahun berlalu setelah kelahiran Pancasila, pengorbanan para pendiri bangsa dalam melahirkan Pancasila tercoreng dengan adanya polarisasi masyarakat. Keterbelahan akibat politik identitas dalam pemilu.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
· 7 menit baca
Warga berfoto dengan latar belakang lambang Burung Garuda saat mengikuti acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Utara, Yogyakarta, Kamis (1/6/2017).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga berfoto dengan latar belakang lambang Burung Garuda saat mengikuti acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Utara, Yogyakarta, Kamis (1/6/2017).

Lahir dari proses panjang yang melibatkan partisipasi berbagai unsur dan golongan, Pancasila merekam jiwa besar dan pengorbanan dari para pendiri bangsa untuk mempersatukan Indonesia. Namun hampir delapan dekade setelah kelahirannya, semangat Pancasila mulai tercoreng akibat politik identitas. Mampukah bangsa Indonesia kembali pada hakikat Pancasila?

Sabtu, 18 Agustus 1945. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 11.00, namun anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) belum juga berkumpul di Gedung Tyuuoo Sangi In, Jakarta. Padahal, mereka diagendakan untuk mengikuti rapat penyusunan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia sejak 1,5 jam sebelumnya. Sebanyak 25 anggota PPKI yang dipimpin oleh Ketua Soekarno dan Wakil Ketua Moh Hatta baru bisa lengkap dan memulai rapat pada pukul 11.30.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000